Harga Tiket Belum Terjangkau

Tren Mudik Via Bandara Mulai Menunjukkan Penurunan di Awal Puasa
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 08-05-2019 | 08:52 WIB
suwarso-bubu-batam.jpg
Direktur BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Permintaan tiket pesawat jelang Idul Fitri 2019 ini cenderung rendah jika dibandingkan dengan 2018 lalu. Hal ini dibenarkan oleh Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso, Selasa (07/05/2019).

Saat ini menurutnya, masih banyak dari calon penumpang yang masih menggunakan konsep 'wait and see' terkait harga tiket. Beberapa penumpang sudah ditanyakan oleh Suwarso langsung, ternyata penumpang masih melihat dan mengharapakan adanya perubahan harga tiket untuk rute tertentu.

"Ada 3 penumpang hari Minggu kemarin, saya sempat tanya mereka, dia mencoba mencari tiket dengan kapal laut. Membeli tiket cadangan pesawat apabila ada perubahan dari tarif yang sekarang berlaku. Mereka menunggu turunnya harga tiket apa yang sudah dicanangkan pemerintah namun hingga saat ini belum terlihat penurunannya," paparnya.

Masih belum berubahnya keputusan Dirjen Udara terkait tarif batas bawah dan atas sehingga tingginya harga tiket maskapai menimbulkan keluhan dari calon penumpang. Ketika disinggung penyebab belum adanya peningkatan pemesanan tiket jelang Hari Raya Idul Fitri, Suwarso menambahkan calon penumpang masih terus mempelajari situasi.

Sebenarnya, di saat normal range harga di Rp 1.200.000 atau Rp 1.300.000 untuk rute Batam ke Jakarta, namun memasukki bulan Ramadhan saat ini harga tiket, diakui mengalami peningkatan dari range harga Rp 1.600.000 hingga Rp 1.700.000.

"Belum ada perubahan sampai saat ini, masih dengan ketentuan yang ada," lanjutnya.

Sementara itu, untuk pemesanan tiket sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai. Akan tetapi belum menunjukan adanya peningkatan hingga saat ini.
Apalagi permintaan tiket maskapai jelang Hari Raya Idul Fitri 2019 mendatang. "Untuk pembookingan dua hari yang lalu saya sudah berkoordinasi dengan maskapai Garuda dan Lion itu masih normal saja. Masih ada beberapa rute yang masih kosong. Nanti biasanya 2 minggu setelah Ramadhan baru ada peningkatan," ujar Suwarso.

Editor: Gokli