Ramadhan 1440 H/2019 M, MUI Minta THM Tutup 9 Hari

BATAMTODAY.COM, Batam - Menyambut Ramadhan 1440 H/2019 M, Majelis Ulama Indonesia (MUI) minta agar tempat hiburan malam (THM) di Batam mengikuti jam oprasional yang telah ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko).

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris MUI Kota Batam, Muhammad Santoso saat ditemui di kawasan Batam Centre, Kamis (2/5/2019). Dirinya mengatakan, selama bulan Ramadhan berlangsung, tempat hiburan malam diwajibkan tutup selama 9 hari dalam satu bulan.

"Untuk THM, kita tetap mengikuti kebijakan Pemko Batam soal pemberlakuan ditutupnya THM pada tiga hari awal, tiga hari di pertengahan dan tiga hari di akhir Ramadan," kata Santoso.

Pemberlakuan tutup selama 9 hari di tempat hiburan malam ini akan diterapkan pada tiga hari di awal Ramadan, yaitu malam tarawih pertama, kedua dan ketiga. Tempat hiburan malam juga tidak akan beroperasi tiga hari di pertengahan Ramadhan. Lantas mereka kembali tutup di tiga hari akhir Ramadhan, yaitu malam takbiran, Lebaran hari pertama, dan kedua.

"Pemberlakuan sistem tutup 9 hari dalam bulan Ramadhan ini telah berjalan sejak 2015 lalu melalui rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di kantor Wali Kota Batam. Kebijakan itu ditempuh untuk menghormati umat muslim yang menunaikan ibadah puasa," ujarnya.

Lanjut Santoso, waktu oprasional THM itu pun dibatasi. Kegiatan usaha rekreasi dan jasa hiburan khusus seperti panti pijat, gelanggang permainan, cafe, diskotik, karaoke, pub dan bar dapat beroperasi pada pukul 21.00 WIB hingga 02.00 WIB.

"Khusus untuk jasa karaoke keluarga yang tidak menyediakan pemandu lagu dapat mulai beroperasi mulai Pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB," lanjutnya.

Ia mengatakan, MUI Batam berharap bahwa Pemko Batam juga harus tegas dalam melaksanakan tugas pengawasan THM pada saat bulan Ramadhan berlangsung. Hal tersebut dikarenakan MUI tidak bisa bertindak karena sifatnya bukan selaku eksekutor.

"Saya harapkan Ramadhan tahun ini berjalan aman, damai dan seluruh umat muslim dapat beribadah secara khusuk," tutupnya.

Editor: Gokli

---