Sampel Surat Suara di Mobil Operasional Camat Bengkong Sempat Bikin Heboh
Oleh : Hendra
Sabtu | 20-04-2019 | 09:53 WIB
mobil-bikin-heboh.jpg
Warga saat mengerumuni mobil operasional Kecamatan Bengkong, Jumat (19/4/2019) malam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Suasana memanas sempat terjadi di area Kecamatan Bengkong, Jumat (19/4/2019) malam sekira pukul 22.00 WIB. Terlihat ratusan orang warga memadati lokasi.

Info yang didapat BATAMTODAY.COM, warga curiga ada kertas mirip surat suara di mobil dinas operasional Kantor Camat Bengkong.

Kejadian bermula ketika mobil operasional tersebut terparkir di halaman kantor kecamatan. Pada bak bagian belakang mobil Hilux tersebut terdapat tumpukan kertas mirip surat suara.

Perlahan kecurigaan tersebut semakin menyita perhatian masyarakat dan mereka semakin banyak mengerumuni mobil. Mereka menduga kertas tersebut merupakan surat suara yang sah.

Cekcok pun terjadi antara saksi partai degan pihak KPU yang kebetulan berada dalam mobil operasional itu. Foto penemuan kertas tersebut dengan cepatnya tersebar kejejaringan media sosial, WhatsApp.

Saat BATAMTODAY.COM, ke lokasi, tidak hanya saksi partai yang berada di sana, Front Pembela Islam (FPI) juga turun ke lokasi, dan juga puluhan anggota kepolisian yang berjaga-jaga memegang senapan.

Sementara itu, warga semakin ramai. Cekcok antar kedua pihak terus terjadi, warga terus menduga adanya kecurangan, dan tanda tanya terus bermunculan.

Hingga akhirnya Ketua PPK Kecamatan Bengkong, Agusdianto datang untuk menjelaskan bahwa kertas yang berada di mobil adalah contoh alias sampel kertas suara yang ditempel di TPS. "Itu bukan kertas surat suara, tetapi duplikat untuk dipasang di TPS-TPS sebegai pedoman bagi pemilih," terang Agus kepada BATAMTODAY.COM, Jumat malam.

Beberapa menit penjelasan, beberapa orang relawan partai dan masyarakat lainnya mulai memahami. Salah seorang relawan Partai Gerindra yang juga Ketua organisasi FPI Kota Batam, Rusmanto, kepada BATAMTODAY.COM, menceritkan ihwal kecurigaan akan kecurangan itu muncul.

Rusman mengatakan, dikondisi saat ini sedang memanas, dan sangat rawan terjadi kecurangan. "Kecurigaan itu boleh, karena itu bentuk pengawasan," ungkapnya di lokasi kejadian.

Ia memaparka kecurigaan tersebut, berawal dari surat suara dibiarkan terletak di mobil seperti itu, sementara saat ini masih dalam proses rekapitulasi. "Meskipun akhirnya itu bukan surat suara yang sah," terangnya.

Kecurigaan itu, katakannya, karena duplikat surat suara tersebut berada di dalam kardus dengan jumlah tiga sampai empat lembar. Hal ini sangat riskan menurutnya.

Sementara itu, Camat Bengkong, M Tahir kepada BATAMTODAY.COM membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan duplikat kertas surat suara tersebut bukalah surat suara sah. Hal itu setelah dilakukan pengecekan oleh KPU dan Panwascam.

"Saya lagi di atas tadi, tiba-tiba di bawah sudah ramai saja," terangnya.

Tahir mengatakan, mobil dinas operasional kecamatan tersebut memang sudah dipinjam sejak 10 April 2019 lalu untuk keperluan Pemilu, terutama Bimtek di Kawasan Bengkong Laut.

Di hadapan warga, Tahir menegaskan, sebagai ASN, dia tidak akan berbuat kecurangan di Pemilu ini. Bahkan bersama pejabat lain, Tahir siap menyukseskan jalannya Pemilu.

"Setelah dijelaskan, sudah pasti bahwa kertas tersebut merupakan APK (alat peraga kampanye) versi KPU yang ditempel di setiap TPS sebagai contoh pemilihan," katanya.

Sampai saat ini, lanjut Tahir, kertas tersebut sudah dipindahkan ke dalam Kantor Camat dan pukul 23.45 WIB malam, warga telah mulai beranjak pulang, meski ada beberapa saksi yang memilih tinggal di lokasi kecamatan.

Editor: Gokli