Awasi Jalannya Pemilu di Batam, GMKI: H-2 Paling Rawan Terjadi Money Politik
Oleh : Nando Sirait
Senin | 15-04-2019 | 09:04 WIB
denny-GMKI.jpg
Ketua GMKI Batam, Denny Siallagan. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai salah satu pemantau independen yang terakreditasi oleh Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Batam berkomitmen memantau Pemilu sejak masa kampanye hingga perhitungan suara.

Ketua GMKI Batam, Denny Siallagan mengatakan, jelang H-2 proses Pemilu dianggap sebagai momentum yang rawan akan adanya pelanggaran. Pelanggaran tersebut dapat berupa money politik sebagai jalan pintas untuk memperoleh suara.

"Mengingat hari pencoblosan sudah sangat dekat, ini menjadi atensi kami untuk mengawal Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," ujarnya, Senin (15/04/2019).

Ia juga menuturkan, GMKI Batam akan bersinergi kepada Bawaslu Batam sebagai pemegang komando pengawasan untuk memantau praktikk money politik di lapangan. "Jika kami menemukan bukti di lapangan dengan sesegera mungkin kami akan melaporkannya kepada Bawaslu Batam," terangnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar terlibat dalam proses pengawasan ini. Mengingat diperlukannya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif.

"Ini adalah pesta rakyat, yang akan menentukan masa depan bangsa lima tahun ke depan. Jangan menggadaikan masa depan bangsa dengan nilai uang yang diberikan kepada saudara-saudara yang nilainya habis dalam hitungan hari saja," tegasnya.

Denny pun berharap keterlibatan seluruh elemen masyarakat agar pengawasan jadi lebih maksimal. "Pilihlah sesuai hati nurani kita, dan percayakan suara Anda kepada orang yang bisa memegang amanah. Salam demokrasi," tutupnya.

Editor: Gokli