Hutan Lindung Terbakar, Jalan Sei Temiang Diselimuti Kabut Asap

BATAMTODAY.COM, Batam - Mendadak wilayah Sei. Temiang menjadi berkabut. Jarak pandang mulai terhalang, paling parah berada di area dekat jalan raya makam warga dan SPBU Sei. Temiang, di mana hutan lindung di sekitarnya terbakar sia-sia.

Kebakaran ini telah 3 hari melanda hutan lindung tersebut, sejauh ini tim Manggala Agni dan tim pemadam gabungan dari Damkar Pemko, BP Batam, serta tim kepolisian Polsek Sekupang telah bekerja sama memadamkan api yang terus berkobar.

Hermansyah, Humas Manggala Agni Daops Batam mengatakan, kendala pemadaman sejauh ini karena sulitnya akses jalan untuk melakukan pemadaman ke area dalam, sebab api terus membakar jauh hingga ke tengah area hutan.

"Akses mobil damkar kita tidak bisa ke dalam dan sumber air di dalam hutan juga tidak ada," ujarnya.

Dari patauan BATAMTODAY.COM di lapangan, memang sumber air hanya terdapat di area pinggir hutan, sepanjang jalan dari Batuaji menuju Sekupang, itu pun volume airnya telah berkurang karena musim kemarau berkepanjangan.

"Sumber air ada di pinggir jalan, sehingga butuh selang yang panjang dan personil yang cukup karena, karena kontur bukit yang cukup terjal," lanjutnya.

Herman mengatakan, Rabu (27/03/2019) kemarin, api memang telah jauh ke tengah area hutan dan akses jalan tak ada, jalan satu-satunya adalah membuat jalan buatan. Tetapi karena itu adalah hutan lindung, maka sangat tidak diperbolehkan.

"Seharusnya kita buat jalan ke dalam untuk mengatasi kebakaran, tetapi di hutan lindung itu tidak diperbolehkan, aturannya seperti itu," jelasnya.

Herman berharap, dengan adanya hujan pada hari Kamis (28/03/2019) ini, semoga dapat membantu proses percepatan pemadaman sehingga api bisa diamankan.

"Semoga hujannya lama, dan api segera padam," harapnya.

Editor: Surya

---