Wakapolda Kepri Ajak Da'i dan Gembala Kamtibmas Ciptakan Pemilu Aman dan Damai
Oleh : Hadli
Rabu | 27-03-2019 | 16:28 WIB
wakapolda-pemuka-agama1.jpg
Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimasyah bersama ratusan pemuka agama di Kepri. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah bertatap muka dengan 300 Da'i Kamtibnas dan Gembala Kamtibnas sebagai mitra polri dalam rangka menciptakan situasi Kamtibnas yang aman dan kondusif.

Acara terselenggara di Aula PIH Kota Batam yang dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Ketua Dewan Masjid Kota Batam, Ketua FKUB Kota Batam dan Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Batam serta Pejabat Utama Polda Kepri.

Dalam kesempatan itu, Wakapolda menyampaikan tanah air ini diwarisi sumber daya alam, budaya, suku dan bahasa yang begitu banyak dan disatukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang hidup rukun dan damai sehinga kewajiban bersama adalah mewariskan kembali hal tersebut kepada anak cucu.

"Dai dan Gembala adalah panutan bagi umat, sehingga harus menyampaikan segala kebaikan-kebaikan yang mempunyai referensi yang jelas," kata Yan Fitri Halimansyah, Rabu (27/3/2019).

Jendral bintang satu ini menambahkan, Kota Batam harus bisa menjadi contoh bagi daerah lain, karena merupakan wilayah berbatasan langsung dengan negara tetangga sehingga menjadi etalase bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tambahnya, bersama jaga budaya Melayu sebagai payung kebudayaan di Kepri karena mengacu pada penyebaran manusia Melayu bukan merupakan suatu suku, karena kita berasal dari asal yang sama.

Yan Fitri Halimansyah juga berpesan, menghadapi pesta demokrasi yang kurang lebih 20 hari lagi, diharapkan para Da'i dan Gembala dapat mengajak para jama'ahnya untuk datang ke TPS dengan suka cita, jangan saling terpecah, saling hujat, saling benci hanya karena perbedaan pandangan politik.

"Dalam pandangan Islam, Ghibah dan Fitnah merupakan hal yang dibenci oleh Allah SWT, sehingga mari kita jaga kebhinnekaan ini dengan melawan hoax, fitnah, dan sebagainya, jangan sampai hal-hal negatif tersebut keluar dari rumah ibadah kita. dukungan dan Do'a dari segenap lapisan masyarakat agar Pemilu 2019 berlangsung aman, lancar dan damai karena keberhasilan Pemilu adalah untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujarnya.

Akpol 1989 kebali menyampaikan, sesuai perkembangan zaman anak-anak bisa mendapatkan pelajaran agama dari internet, namun mereka tidak bisa mendapatkan Suri tauladan dari Da'i dan Gembalanya, sehingga diharapkan para Da'i dan Gembala dapat bersama-sama untuk berikan contoh yang baik, sebagai tauladan bagi generasi penerus bangsa.

Editor: Yudha