Manggala Agni Sebut Indeks Cuaca Kebakaran Batam di Titik Ekstrim
Oleh : Hendra
Senin | 18-03-2019 | 10:16 WIB
lahan-terbakar-agni.jpg
Kebakaran hutan di tengah cuaca ekstrim di Kota Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kebakaran hutan dan lahan tak henti-hentinya terjadi di Pulau Batam, bahkan hampir setiap hari terjadi kebakaran. Di tengah kondisi cuaca Batam yang cukup panas, hal ini turut diperparah oleh unsur kelalaian serta kesengajaan oknum tertentu dalam pembakaran hutan di Pulau Batam.

Herman, Humas Manggala Agni Daops Batam, Balai PPIKLH Wilayah Sumatera, mengatakan bahwa timnya juga telah menerbitkan Sistim Peringatan Bahaya Kebakaran (SPBK) Indek Cuaca Kebakaran (ICK) di Pulau Batam. "Sejauh ini SPBK-ICK di Batam berada di titik yang cukup ekstrim," ungkapnya, Senin (18/03/2019).

Selain itu, sepanjang tahun 2019, terhitung hingga hari Sabtu (16/03/2019) kemarin, di Batam sendiri telah terdapat 109 Hektar lahan hutan yang terbakar dan telah mereka data.

"109 hektar yang telah kami padamkan. Itu di luar data yang dipadamkan oleh Tim Pemadan BP Batam dan Pemko," lanjutnya.

Data yang dimiliki oleh Manggala Agni sendiri bisa jadi akan terus meningkat sepanjang tahun ini. Pasalnya kondisi cuaca di Batam yang diperkirakan akan terus ekstrim, di mana tahun 2019 ini diprediksi akan menjadi tahun suhu terpanas karena El Nino dan Pemanasan Global.

"Kepada seluruh warga Batam yang melakukan aktivitas di hutan maupun lahan, kami mengimbau agar lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan pembakaran di sekitar area dan juga jangan melakukan kecerobohan sengaja maupun tidak sengaja sehingga dapat merugikan orang banyak," imbaunya.

Di Batam sendiri, khususnya hutan sangat berfungsi sebagai hutan resapan air bagi masyarakat, jika hutan habis dirambah maupun terbakar, maka kita harus siap-siap kesulitan air.

"Kepada istansi terkait juga, kami berharap agar rutin melakukan patroli di kawasan rawan kebakaran, sama-sama saling menjaga dan waspadalah," pungkasnya.

Editor: Gokli