Pembentukan DPW Asprindo Kepri

Asprindo Kepri Targetkan UMKM Mendunia
Oleh : Hadli
Kamis | 14-03-2019 | 19:42 WIB
asprindo-kepri.jpg
Pengurus Aspindo Kepri usai pelatikan di Hotel Travelogde Batam. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Perwakilan Pusat Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (DPP Asprindo) melantik pengurus DPW Aspindo Kepri, Kamis (14/03/2019) di Hotel Travelogde Batam.

Ketua Umum Asprindo Jose Rizal mengatakan, visi Aspindo menjadi pengusaha bumiputera nusantara Indonesia yang mandiri, sejahtera, adil dan produktif guna membangun daya saing dalam dunia usaha serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Sudah terbentuk sebanyak 34 Provinsi di Inonesia. Bukan hanya di Indonesia saja, bahkan kita sudah juga berdiri di 24 Negara. Artinya Asprindo sudah mendunia," katanya usai melantik Yuhendri sebagai Pengurus DPW Aspindo Kepri.

Dilanjutkan, Aspindo akan terus memperluas jaringan di Indonesia dan negara lainnya dengan memasarkan dan meningkatkan UMKM sebagai sumber kekuatan ekonomi bangsa dengan memanfaatkan potensi yang ada di tiap daerah untuk di exkapor.

Dengan dilantiknya Aspindo Kepri, ia pun mengharapkan, terjadi perubahan bagi masyarakat Segantang Lada ini. Mengingat Kepri memiliki luas wilayah 96 persen dari daratan yang memiliki koptensi perikanan untuk dimajukan.

"Sangat luar biasa saya katakan, potensi yang bisa dikembangkan di Kepri, apa lagi daerah yang berdekatan dengan beberapa negara tentangga. Saya berharap kepada pengurus DPW yang baru dilantik mampu memanfaatkan ini demi kemajuan perekonomian Kepri," ujarnya.

Ditegaskan Jore Rizal, Asprindo sendiri merupakan wadah persatuan dan kesatuan bagi pengusaha Indonesia yang didirikan secara sah atas dasar kesamaan tujuan, aspirasi dan kepercayaan serta bukan organisasi politik dan atau bagian/afiliasi dari partai politik.

"Asprindo didirikan di Jakarta pada tanggal 28 Februari 2018. berazaskan Pancasila dan Undang-Undang, dan telah mendapatkan asas legalitasnya dengan akta pendirian, serta mendapatkan pengesahaan dari Kemenkumham RI," sebutnya.

Sementara itu, Ketua DPW Asprindo Kepri Yuhendri menyampaikan, untuk program perdana yang akan dilakukan adalah mengembangkan UMKM di Kepri agar mampu bersaing hingga keluar negeri.

"Sesuai arahan DPP, perkuat pecanangan soal UMKM. Artinya kita berupaya untuk meningkatkan dalam pengembangan UMKM di Kepri yang prodaknya bisa di ekspor ke luar negeri," ujarnya

Salah satu contoh yang akan dilakukan Asprindo Kepri sendiri adalah bagaimana mengembangkan buah Naga di Batam agar bisa mendunia.

"Selain potensi dari laut, juga bisa dimanfaatkan buah naga. Karena olehan buah naga ini banyak, mulai bisa dibuat jus, sampai ada yang buat kue kek naga. Kita ingin, ada industri pengelolaan buah naga di Batam dengan target ekspor luar negeri," sebutnya mencontohkan.

Sementara itu, sambil melirik potensi-potensi yang dapat dipasarkan ke liar negri, dalam waktu lebih kurang enam bulan kedepan, target Yuhendri membentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di berbagai Kabupaten/Kota di Kepri.

"Sejauh ini perusahaan yang sudah terdaftar di Asprindo Kepri sekitar 100 perusahan. Dan kita masih terus membuka pintu lebar lebar bagi pengusaha di Kepri yang ingin bergabung," ujarnya.

Usai prosesi pelantikan. Acara pun dilanjutkan dengan kegiatan seminar ekonomi yang dihadiri mahasiawa dan mahasiswi berbagai kampus yang ada di Batam dan dilakukan penandatangan MOU bersama Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah), Perusahaan sertifikasi ISO dari Singapura, Perusahaan Trening House.

Editor: Dardani