Sosialisasi Empat Pilar ke Generasi Milenial, Ria Latifa Jelaskan Pancasila Dasar Pemersatu Bangsa

BATAMTODAY.COM, Batam - Dwi Ria Latifa, anggota MPR/DPR RI, kembali melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Kali ini, pemahaman itu diberikan pada anak-anak millennial Kecamatan Nongsa, Selasa (12/3/2019) malam.

Menurut Dwi, pemahaman tentang empat pilar, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting diketahui oleh generasi muda.

"Kita menyadari bahwa generasi muda yang kini lebih dikenal dengan sebutan millennial, masih banyak yang belum memahami empat pilar tersebut. Apalagi, ini adalah dasar negara," ujarnya.

Dalam sosialisasi itu, ia menyampaikan beberapa hal yang perlu dipahami generasi millennial. Seperti, Indonesia dibangun di atas perbedaan suku, agama, ras dan adat istiadat. Sehingga, diperlukan adanya pengikat yang mampu menyatukan seluruh lapisan masyarakat yang berbeda-beda itu menjadi suatu bangsa.

"Keberagaman suku, agama, ras dan adat istiadat itu, satukan atau sebagai pengikatnya adalah Pancasila," ungkapnya.

Apa saja yang terkandung di dalam Pancasila pada dasaranya digali dari nilai-nilai yang telah ada dan tumbuh dalam kehidupan masyarakat Indonesia sendiri.

"Dengan demikian, nilai-nilai dalam Pancasila itu bukanlah suatu sistem nilai yang sama-sekali baru dan asing bagi masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Dengan Pancasila yang digali dari nilai-nilai yang telah hidup lama dalam masyarakat Indonesia, perbedaan etnis, suku, ras, indvidu, golongan maupun agama tidak akan jadi penghalang bagi terwujudnya NKRI sebagai negara persatuan.

"Karena semua perbedaan itu dikikis oleh adanya nilai yang muncul dari dalam bumi Indonesia yang sudah diterima dan mendarah daging dalam sistem kehidupan masyarakat Indonesia yang mengatur tata hubungan dan kehidupan sosial di tengah masyarakat," jelasnya.

Dengan Pancasila yang di dalamnya terkandung nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia, diharapkan bangsa Indonesia memiliki kesatuan pandangan dalam menghadapi tantangan ideologi pada masa saat ini, maupun masa datang.

Editor: Gokli

---