Proyek Pembangunan Pollux Habibie Timbulkan Ketakutan Warga Perumahan Livia
Oleh : Nando Sirait
Sabtu | 09-03-2019 | 15:52 WIB
dapur-retak2.jpg
Tembok dapur warga perumahan Livia Batam Center retak. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Proyek pembangunan Mega Super Block Meisterstadt Batam atau yang lebih dikenal dengan Pollux Habibie, oleh pengembang PT Pollux Barelang Megasuperblock dan PT Pollux Properti Indonesia Tbk, telah menimbulkan ketakutan bagi warga yang tinggal di Perumahan Livia, Batam Center.

Ketakutan warga yang tinggal di Blok O Perumahan Livia, Batam Center, berawal dari progres pembangunan tembok pembatas antara perumahan mereka dengan Megasuperblock Pollux Habibie.

Tidak hanya terlihat agak miring, pembangunan tembok pembatas tersebut bahkan telah berdampak terhadap tiga rumah yang berada tepat di bawah tembok tersebut.

Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya, menyebutkan proyek pembangunan Megasuperblok telah membuat retak pada tembok di bagian dapur rumahnya yang berada di blok O nomor 9. Bahkan keramik yang ada di kamar kecil juga terlihat sudah terangkat.

"Sebenarnya kejadian itu terjadi dari kemarin siang mas, awalnya ada bunyi keras seperti dentuman sebanyak dua kali. Setelah kami cek ternyata di bagian tembok dapur sudah retak, dan keramik di kamar kecil sudah seperti itu," ujarnya sambil menunjuk kamar kecil, Sabtu (9/3/2019) siang.

Pihaknya mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke pihak RT, di mana RT sendiri berjanji akan langsung meminta pertanggungjawaban dari pihak pengembang kawasan.

Hal senada juga dilontarkan oleh Aloysius, salah satu security perumahan Livia. Di mana saat ia dan Ketua RT perumahan melakukan pengecekan, keduanya merasakan adanya pergerakan pada tembok pembatas tersebut.

"Kemarin kami liat langsung, tiba-tiba temboknya seperti bergerak. Kontan kami langsung menghindar. Tapi kalau nanti ini tembok sampai runtuh, otomatis tiga rumah yang ada di blok ini akan langsung berdampak. Coba bayangkan kalo sempat terjadi malam hari, pada saat pemilik rumah sedang istirahat," paparnya.

Editor: Yudha