Gesa Tender Pengelolaan Dam Tembesi, Edy Minta Diselesaikan Sebelum Akhir April
Oleh : Nando Sirait
Sabtu | 23-02-2019 | 13:16 WIB
kepala-bp-edy11.jpg
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Edy Putra Irawady meminta agar progres tender pengelolaan Dam Tembesi dapat segera dilaksanakan sebelum akhir April.

Hal ini disampaikan usai melakukan pengecekan sejumlah lokasi aset milik BP Batam, Sabtu (23/2/2018) siang.

Salah satu aset yang mendapat perhatian khusus dari Edy adalah mengenai pengelolaan Dam Tembesi, yang hingga saat ini terkesan mangkrak dan tidak adanya terlihat pengerjaan apapun.

Sebelumnya diketahui proyek pengolahan air laut menjadi air baku bagi masyarakat Batam di Dam Tembesi sudah mulai dilakukan sejak kepemimpinan Lukita Dinarsyah Tuwo. Bahkan tender dalam pengelolaan Dam ini sendiri, juga telah dibuka dan diminati oleh berbagai Perusahaan Pemodal Asing, hingga PT Adhya Tirta Batam (ATB).

"Sedikitnya 9 perusahaan telah mendaftarkan dirinya pada tahapan pra qualifikasi tender pengelolaan Dam Tembesi. Termasuklah di dalamnya PT Adhya Tirta Batam (ATB), perusahaan yang telah melayani air bersih di Batam sejak 1995 lalu. Adanya ATB karena dia konsorsium," ujar Edy.

Ia mengaku, percepatan tender pengelolaan Dam Tembesi ini, termasuk prioritas di masa kepemimpinannya sebagai Kepala BP Batam. Dalam waktu yang relatif singkat, sebelum April, ia harus menyelesaikan proses tender tersebut, dan mendapatkan pemenang tender.

"Mungkin Senin ini kita umumkan daftar perusahaan terpilihnya. Setelah itu kita tender. Pokoknya sebelum April, proses ini sudah selesai. Karena mau cepat juga kan," lanjutnya.

Selain tender pengelolaan Dam Tembesi, Edy juga tengah mengejar tender proyek pengembangan Bandara Hang Nadim Batam. Dimana untuk Bandara Hang Nadim, prosesnya masih dalam tahapan pra qualifikasi.

"Dam Tembesi dan Bandara mau kita kejar. Karena Batam ini kan terkenal surplus air, surplus listrik," ungkapnya.

Dalam kunjungan nya ke beberapa aset milik BP Batam, di kawasan Rempang dan Galang. Ia juga mengaku sedangn konsentrasi untuk pengairan Dam Sei Gong di Kecamatan Galang. Diketahui untuk infrastruktur pembangunan dam di Desa Sijantung ini, telah selesai dilakukan Desember tahun lalu.

Dimana Proyek Dam Sei Gong merupakan proyek strategis nasional di kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Kita juga baru tahap persiapan jelang masa konsesi dengan ATB berakhir, November 2020. Aset kita yang mana saja. Kita lihat bukunya. Kita lihat juga nanti mau kita tender, atau kita perpanjang," paparnya.

Editor: Yudha