Hadiri Penutupan STQ Lingga, Speedboat Nurdin Kandas di Perairan Tanjung Kelit
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 22-02-2019 | 15:28 WIB
stq-lingga1.jpg
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat dalam penutupan STQ di Tanjungbungsu Kecamatan Lingga Utara. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Speedboat yang ditumpangi Gubernur Kepri Nurdin Basirun, bersama rombongan kandas dan tersangkut di karang daerah Perairan Tanjung Kelit, Kamis (21/2/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.

Sedianya, Nurdin yang sebelumnya baru kembali dari Sumatera Barat ke Batam, ingin menunaikan janji, bertemu dengan masyarakat Kecamatan Lingga Utara dalam penutupan STQ di Tanjungbungsu Kecamatan Lingga Utara.

Sebelumnya berangkat, begitu tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Nurdin bergegas ke Pelabuhan Telagapunggur. Melalui Speedboat yang muat tujuh penumpang, saat itu Nurdin bersama rombongan bergegas berlayar untuk menghadiri penutupan MTQ.

Namun di perjalanan mendekati Tanjung Kelit, speed yang ditumpangi Nurdin didampingi Karo Umum, Martin Maromon dan rombongan tiba-tiba kandas.

Akibatnya, Nurdin dan rombongan terpaksa menunggu beberapa saat di lokasi kejadian. Mereka menunggu jemputan speedboat dari masyarakat Tanjungkelit.

Sambil menunggu jemputan, Nurdin dengan dibantu masyarakat terdekat dari lokasi kejadian tetap berusaha memberi arahan, agar speedboat yang sangkut bisa keluar.

"Ikat tali di belakang, sudah tu tarik pakai pompong, dan bantu dorong dari depan," jelas Nurdin.

Tapi karena air surut terlalu cepat, upaya menggeser speedboat dari karang gagal, meskipun masyarakat dari Tanjungkelit datang ke lokasi cukup ramai. Ada tiga pompong yang datang di tengah gelap malam itu.

Meski kandas, janji untuk masyarakat Lingga Utara, harus ditepati. Akhirnya Nurdin menaiki speedboat masyarakat Tanjungkelit menuju Sei Tenam, Daik. Nurdin pun masih mengenakan pakaian yang sama saat bersama Wapres Jusuf Kalla di Padang.

Dari Sei Tenam menggunakan mobil ke Pancur, dan dari Pancur naik pompong ke Tanjungbungsu.

"Kalau pak Gub mau langsung ke Pancur dari sini (Tanjungkelit, red), lama pak. Ubah rute aja, ke Sei Tenam, lalu pakai mobil ke Pancur, baru pakai pompong ke lokasi acara," jelas salah satu tokoh masyarakat Tanjungkelit, Man. Usulan itupun disetujui gubernur.

"Ini speedboat jam 23.00 WIB nanti lepas, karena air sudah pasang," tambah warga Tanjungkelit lainnya.

Setelah melakukan rangkaian acara di Tanjungbungsu, sekitar pukul 23.30 WIB, Gubernur sudah bisa dijemput di Sei Tenam pakai speedboat yang sangkut tadi.

Dari Sei Tenam, Nurdin silaturrahmi dengan masyarakat Tanjungkelit beberapa saat, kemudian melanjutkan perjalanan, dan tiba di Tanjungpinang pukul 04.00 WIB pada hari Jumat (22/2/2019).

Di Tanjungpinang, Nurdin setelah berganti pakaian, segera melaksanakan Safari Subuh di Masjid An Nur Jalan Datok Idris Dompak. Nurdin tetap menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk terus memakmurkan masjid. Juga memberi pesan kepada orang tua untuk kengajak anak-anaknya terus memenuhi masjid musholla.

Nurdin kemudian beraktivitas menyelesaikan tugas-tugas kantor. Usai shalat Jumat, Nurdin kembali berlayar ke Karimun dari Tanjungpinang untuk sejumlah agenda dan silaturahmi dengan masyarakat.

Editor: Yudha