DPRD Natuna Desak Pemkab Cari Solusi Perbaikan Jalan Lintas Klarik
Oleh : Kalit
Selasa | 22-01-2019 | 17:04 WIB
kantor-dprd-natuna1.jpg
Kantor DPRD Kabupaten Natuna. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - DPRD Natuna berharap pemerintah daerah bisa mencari solusi penanganan akses jalan lintas utama penghubung dari Kecamatan Bunguran Batubi ke Kecamatan Bunguran Utara yang rusak berat. Pengguna jalan mesti menggunakan mobil jenis 4 x 4 untuk melintas jalan tersebut.

Ketua DPRD Natuna, Yusripandi juga merasa miris dengan keadaan jalan lintas Klarik sehingga mengakibatkan mobilitas warga dari Kecamatan Bunguran Utara menjadi kesulitan.

Akan hal jalan lintas Klarik yang tidak dianggarakan di tahun 2019, Yusripandi memastikan di tahun 2020 nanti sudah dapat dilanjutkan pengerjaan sambungan dari tahun 2018 kemarin.

"Dinas PU Natuna sebagai mitra kerja akan kita minta untuk usulan perioritas nanti di tahun 2020, dan dari DPRD Natuna akan mendukung dan berkordinasi nanti melalui DPRD Kepri Dapil Natuna untuk mengawalnya," ujar Yusripandi, Senin (21/1/2019).

Hal senada juga disampaikan Marzuki, Wakil Ketua Komisi II DPRD Natua. Ia menjelaskan, jalan poros lintas Klarik yang berstatus jalan provinsi itu seharusnya bisa menjadi usulan prioritas dari Dinas PU Natuna kepada Dinas Provinsi Kepri.

"Seharusnya jalan ini mendapat perhatian, jalan ini merupakan akses masyarakat kita di Kecamatan Bunguran Utara menuju Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai. Jalan ini cukup strategis," kata Marzuki melalui telepon.

Marzuki juga mendukung adanya inisiatif Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni saat kunjungan kerja. Dengan berkordinasi kepada kecamatan agar bisa di gotong royongkan setiap desa wilayah Kecamatan Bunguran utara.

"Sepanjang tidak menyalahi aturan dan punya azas manfaat besar, silahkan aja masing masing desa mengangarkan untuk gotong royong memperbaiki jalan dan jembatan tersebut," tandas Marzuki.

Hal ini juga diakui Kepala Dinas PU Kabupaten Natuna, Tasrif. Ia mengatakan, pembangunan jalan tersebut kewenangan Provinsi Kepri. Hanya saja tahun ini, Pemprov Kepri tidak menganggarkan untuk kelanjutan pembangunan jalan itu.

"Jalan Lintas Kelarik itu urusan Provinsi. Tapi tidak dianggarkan tahun ini, yang ada jalan lingkar Teluk Buton-Kelarik dianggarkan untuk pembangunan jalan 1 kilometer, saya lupa besaran anggarannya," kata Tasrif.

Editor: Yudha