Pasca Bertemu Sesmenko, BP Batam Siapkan Pasar Industri untuk Domestik
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 16-01-2019 | 10:52 WIB
ka-bp-edy.jpg
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady menyatakan, saat ini pihaknya akan menyiapkan Batam dalam melayani pasar Domestik. Hal ini dilontarkannya, mengingat saat ini ada 262 juta lebih konsumen dalam negeri.

"Terutama substitusi impor. Itulah makanya ada konsep KEK (kawasan ekonomi khusus), supaya pengusaha bisa menjual ke dalam negeri dengan berbagai fasilitas yang diberikan," ujarnya, Rabu (16/01/2019), usai melakukan pertemuan dengan Sekretaris Kemenko Perekonomian (Sesmenko), Susiwijono Moegiarso.

Rencana menjadikan pasar industri Batam untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik ini, lanjutnya, termasuk dalam reorientasi Batam dan revitalisasi BP Batam ke depan. Karena itu, ke depan status Batam dari Free Trade Zone (FTZ) akan segera diubah menjadi KEK. Dimana nantinya produk Domestik berpotensi Eksport, akan ditempatkan dahulu di Batam untuk kemudian dikirimkan ke beberapa Negara yang meminta produk tersebut.

Edy juga menambahkan, nantinya Batam akan disiapkan untuk sektor logistik. Program di kepemimpinan sebelumnya, Lukita Dinarsyah Tuwo terkait pengembangan Bandara Hang Nadim dan pelabuhan Batuampar akan tetap dilanjutkan. Malah, kedua proyek ini termasuk dalam fokus kerjanya selama masa transisi. Edy akan melaporkan setiap perkembangannya.

Begitu juga dengan pelabuhan Batuampar, akan dijadikan pusat hub angkutan laut. Dimana saat ini cost logistik saat ini masih tinggi.

"Karena itu, bagaimana meningkatkan volume barang biar kapal tak kosong. Makanya harus ada jaringan. Kita sudah lakukan host to host, kerjasama dengan operator," lanjutnya.

Orientasi lainnya, berkaitan dengan jasa wisata. Edy mengatakan, perlu dicari kegiatan-kegiatan atraktif di Batam, yang bisa dijual kepada wisatawan.

Termasuk jasa kesehatan dan jasa pendidikan. Tugasnya selama menjabat sebagai Kepala BP Batam, adalah menyiapkan rencana kerja terkait beberapa orientasi Batam ke depan ini, disamping tugas-tugas lainnya.

"Program saya hanya memberikan starting poin. Jadi ketika ex officio dijalankan, pimpinannya bisa mengembangkan Batam sebagai alat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional," ungkapnya.

Editor: Gokli