Mustahik ATB Wujud Berbagi dengan Masyarakat Kurang Mampu
Oleh : Redaksi
Senin | 31-12-2018 | 10:17 WIB
mustahik-atb.jpg
Manajemen ATB saat mengunjungi penerima bantuan mustahik ATB beberapa waktu lalu. (ATB)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai perusahaan pelayanan publik, ATB tidak hanya fokus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. ATB juga peduli dengan program-program sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Melalui program 'Mustahik', ATB berbagi dengan warga Batam yang memiliki penyakit kriteria berat, namun berasal dari keluarga yang kurang mampu. Program bantuan Mustahik ATB berjalan secara reguler setiap bulannya.

"Ini wujud kepedulian ATB terhadap masyarakat, melalui program bantuan mustahik kita berbagi ke masyarakat yang membutuhkan," ujar Maria Jacobus, Head Of Corporate Secretary ATB, Senin (31/12/2018).

Belum lama ini, ATB memberikan bantuan mustahik kepada keluarga ibu Idun Fitri di Perumahan Cipta Permata, Bengkong Sadai. Putri mereka, Anastasya Safitri Arifianto, memiliki penyakit jantung bocor sehingga perlu biaya untuk pengobatan.

"Semangatnya untuk sembuh dan tetap bersekolah sangat tinggi. Saya bisa tabah karena melihat semangatnya. Operasi jantunya akan dijadwalkan di Rumah Sakit Harapan Kita Oktober tahun depan," ujar Idun Fitri saat dikunjungi Tim ATB.

Selama penyelenggaraan CSR ATB Peduli Sosial bantuan mustahik, Tim ATB selalu memberikan dorongan dan semangat kepada pihak keluarga yang dikunjungi. "Semoga Anastasya tetap semangat, saya salut dengan semangatnya dan tetap tertawa bermain sperti anak yang kesehatannya masih fit seusianya," jelas Maria.

ATB juga memberikan bantuan mustahik lainnya kepada Jelita Syifrayanti Situmorang yang tinggal di kawasan Tanjunguncang. Jelita yang menderita lumpuh dari bayi juga memerlukan biaya untuk berobat.

"Jelita sakit awalnya demam di usia 6 bulan dan kemudian diperiksakan ke dokter, Jelita divonis terkena virus tokso cacat kaki dan tidak bisa bicara layaknya anak normal," ujar Suriani Nadeak, orangtua Jelita.

Kondisi yang dialami Jelita membuatnya sudah tidak bisa bersekolah lagi selama setengah tahun. Jelita harus mendapatkan perawatan pada kakinya melalui operasi, meski saat ini kondisinya dalam tahap penyembuhan kaki.

Kegiatan pemberian bantuan mustahik dari ATB ini bekerjasama dengan pihak rumah sakit yang ada di Kota Batam, untuk mendapatkan data-data dan informasi. Rumah sakit akan merekomendasikan pasien kurang mampu serta menderita sakit berat untuk diseleksi dan disurvei, untuk bisa mendapatkan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh ATB.

Kriteria penyakit berat dan persyaratan yang harus dilengkapi adalah segala jenis kanker, segala jenis tumor, serta kelainan sejak lahir pada bayi dan sakit berat jenis lainnya.

Sementara untuk persyaratan yang harus dilengkapi adalah surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh kelurahan setempat. Fotocopy rekam medis pasien dari rumah sakit, surat permohonan bantuan yang ditujukan kepada pimpinan ATB, lengkap dengan nama pasien, sakit yang diderita, serta alamat rumah, dan nomor HP yang dapat dihubungi.

Selain itu melengkapi fotocopy KTP, fotocopy kartu keluarga, fotocopy akte lahir/surat keterangan lahir apabila pasien masih di bawah umur 18 tahun.

Berjalannya program mustahik dari ATB, diharapkan dapat meringankan beban warga Batam yang sedang mengalami gangguan kesehatan dan memiliki keterbatasan biaya. ATB dapat lebih banyak menyentuh masyarakat secara langsung melalui program-program CSR.

Selama penyelenggaraan program mustahik yang sudah dimulai sejak 2011, ATB sudah menyalurkan bantuan untuk ratusan orang yang mengalami berbagai gangguan kesehatan dengan kriteria penyakit berat.

Editor: Gokli