H-1 Natal Tak Terjadi Lonjakan Penumpang di Bandara Hang Nadim
Oleh : Nando Sirait
Senin | 24-12-2018 | 17:28 WIB
penumpang-mudik-natal.jpg
Para penumpang pesawat di Bandara Hang Nadim Batam. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - H-1 hari raya natal, jumlah calon penumpang yang akan meninggalkan Batam melalui Bandara Internasional Hang Nadim, tidak menunjukkan adanya penumpukkan. Selain itu, pantauan di lokasi terlihat management Bandara Hang Nadim Batam juga memberlakukan dua pintu masuk. Bagi para calon penumpang yang ingin melakukan check in tiket.

"Kenapa kita buka dua pintu masuk, juga sebagai upaya mengatasi penumpukan dan antrian para calon penumpang yang ingin check in," ujar Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso, Senin (24/12/2018).

Suwarso menambahkan, untuk jadwal penerbangan pagi ini dimulai dari pukul 09.20 Wib hingga 12.00 Wib. Dengan tujuan rute diantaranya, Kualanamu, Padang, Pekanbaru, Subang, Singkep, Jakarta, Ranai, Pontianak, dan Matak.

Dari pengamatan yang dilakukan oleh petugas Bandara Hang Nadim, puncak arus mudik sendiri terjadi di H -2 Natal. Dimana arus penumpang yang meninggalkan Batam, tercatat mencapai angka 8 ribu. Menurut Suwarso hal ini mengalami peningkatan sebesar 2 - 3 persen dari tahun sebelumnya.

"Untuk hari ini, penumpukan hanya terjadi sesaat untuk maskapai yang berangkat di pagi hari. Selebihnya bisa kita lihat sendiri sudah normal kembali seperti hari biasanya. Puncaknya sendiri terjadi dari H -5 sampai H -2 kemarin, dimana kita catat penumpang yang berangkat berada di atas angka 8 ribu," tutunya.

Selain itu, Suwarso juga menambahkan untuk penumpang yang masuk melalui Bandara Hang Nadim Batam. Juga mengalami peningkatan yang signifikan, dimana H -2 Natal pihaknya telah mencatat bahwa sebanyak 8.300 penumpang masuk ke Batam melalui Bandara Hang Nadim.

"Ini yang mengejutkan, bahwa banyak warga yang masuk ke Batam melalui Bandara Hang Nadim. Sampai semalam saja sudah tercatat sampai 8.300 lebih, dan masih terus mengalami peningkatan di hari ini," paparnya.

Mengenai keamanan sendiri, pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan mulai dari Kepolisian, TNI Angkatan Udara (TNI AU), Aviation Security (Avsec) Bandara, dan juga Bea dan Cukai Batam. Dimana secara rutin, pihaknya terus melakukan patroli, serta penambahan personil untuk bagian keberangkatan, kedatangan, dan kargo Bandara.

"Untuk hari ini saja, dari pagi kita sudah lakukan patroli sebanyak dua kali. Adapun beberapa pelanggaran yang kita temukan ialah masih ada penumpang yang membawa benda tajam seperti gunting, dan juga power bank dengan kapasitas yang melebihi batas yang sudah kita terapkan. Untuk barang - barang itu kita lakukan penyitaan," paparnya.

Sementara itu, hingga saat ini Suwarso mengakui belum ada maskapai yang mengajukan penambahan armada maupun jadwal keberangkatan untuk penumpang Domestik. Namun hal ini terjadi hanya di bagian kargo, dikarenakan sebagai sarana mengantisipasi penumpukan pengiriman paket ke luar kota.

"Tidak ada penambahan maskapai. Namun hanya Maskapai Garuda Indonesia yang melakukan perubahan, dengan mulai mengoperasikan Airbus 333. Penambahan armada hanya terjadi di bagian Kargo, dimana kemarin saja ada maskapai yang menerbangkan kargo hingga 16 ribu kilogram," ungkapnya.

Editor: Dardani