ACT-MRI Berbagi Kisah Lokasi Bencana Bersama Siswa/i SMAN 4 Batam
Oleh : Hadli
Jumat | 14-12-2018 | 10:30 WIB
kisah-bencana.jpg
Relawan ACT-MRI saat membagikan kisah seputra bencana alam di Sulteng kepada siswa/i SMAN 4 Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kepulauan Riau (Kepri), Relawan MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) berbagi pengalaman mengenai bencana alam di Sulawesi Tengah yang menyimpan duka cukup mendalam bagi masyarakat Indonesia. Gempa disusul tsunami dasyat serta terjadi fenomena likuefaksi di beberapa titik bencana.

Banyak kisah duka ditemui di lapangan, lebih dari 2.000 korban meninggal dunia dan ribuan rumah rusak berat. Pengalaman itu dibagi kepada seluruh Siswa SMAN 4 Batam dalam agenda 'Humanity Day' pada Kamis (13/12/2018) yang bertujuan mengajak siswa-siswa untuk terus peduli kepada penyintas di lokasi bencana.

Nanang, relawan yang bertugas di wilayah Palu-Donggala bercerita, "Saya bertugas lebih dari satu bulan, diberangkatkan bersamaan dengan puluhan relawan MRI seluruh Indonesia kami diberangkatkan melalui Jakarta berbarengan dengan Kapal Kemanusiaan ACT yang saat itu juga membawa 1.000 Ton bantuan untuk masyarakat di Palu, Donggala dan sekitarnya yang tertimpa bencana."

Tampak antusias dari wajah siswa-siswa SMAN 4 Batam mendengarkan kisah relawan yang terjun langsung di lokasi bencana.

Al Kahfi, Wakil Ketua OSIS SMAN 4 Batam mengatakan, "Kegiatan 'Humanity Day' jadi variasi kegiatan class meeting yang kita selenggarakan, ini bisa juga menumbuhkan minat teman-teman untuk terjun di dunia kerelawan."

"Kegiatan yang sudah berlangsung satu minggu ini biasanya hanya diisi pertandingan olahraga dan menampilkan bakat teman-teman di sekolah," imbuhnya.

Kegiatan 'Humanity Day' ini merupakan sosialisasi tentang dunia kemanusiaan dengan tujuan menumbuhkan rasa kemanusiaan, kerelawanan dan kedermawanan sejak dini.

Editor: Gokli