Menuju Konfercab PWI Kepri, Kapolda Sebut Wartawan Harus Punya Resolusi
Oleh : Hadli
Kamis | 13-12-2018 | 12:28 WIB
kapolda1111.jpg
Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perhelatan akbar Konfrensi Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri ke 4 akan segera di gelar pada Sabtu (15/12/2018).

Banyak harapan dan masukan yang diembankan kepada PWI baik dari masyarakat maupun berbagai elemen. Salah satunya dari Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto.

Seligi 1 ini berpesan agar PWI ke depan harus memiliki Resolusi yang dalam artian memiliki keputusan atau kebulatan pendapat berupa tuntutan yang di tetapkan oleh hasil rapat bersama.

"Saya berharap wartawan membuat sebuah resolusi agar organisasi ini bisa terbuka dan berkembang. Semoga kedepan PWI menjadikan organisasi insan wartawan yang lebih baik dari waktu kewaktu," pesannya di Batam, Kamis (13/12/2018).

Jenderal yang sudah menjabat 3 kali Kapolda ini juga berharap wartawan bisa mengaktualisasikan arti dari pada Kepri yang bisa di jadikan spirit untuk memajukan organisasi PWI.

"Seperti Kepri, K itu bisa di artikan komitmen, E nya etos kerja, P artinya produktif, R rasa memiliki dan I yang bisa diartiakan indah dalam kebersaman," ujarnya menguraikan.

Bila hal itu dijalankan, tambahnya, insyaallah semua akan berjalan dengan baik sesuai tujuan.

Dalam kesempatan ini, Andap mengajak media untuk terus membantu dalam mendukung kinerja Polri dalam memerangi berita Hoaxs yang sudah sangat meresahkan dan dapat memecah persatuan bangsa.

"Tugas dan peran media yang masih menjadi referensi masyarakat untuk mengcounter maraknya berita hoaxs (berita bohong) dan ujaran kebencian yang ada di media sosial sangat membantu tugas polisi dalam memeranginya hal tersebut," ujar Andap.

Ia menambahkan, wartawan harus memiliki visi untuk kemajuan bersama dan respon cepat terhadap apa yang di butuhkan masyarakat.

"Sama seperti polisi, harus punya visi yang jelas, responsif terhadap apa yang terjadi di lapangan dengan caranya masing masing. Seperti ketika ada berita hoax, masyarakat akan lebih yakin setelah membaca media karena ada cek and cros cek," ujarnya mengakhiri.

Editor: Yudha