Gedung Beringin, Potret Hingar Bingar Masa Lampau

BATAMTODAY.COM, Batam - Tampak usang dan tak terawat. Tumbuh subur rumput liar di halamannya. Rupanya yang elok di masa lampau, kini tinggal kenangan dalam ingatan sebagian orang.

Itulah Gedung Beringin. Gedung yang berada di daerah Sei. Harapan, Kecamatan Sekupang Batam itu kini ibarat pohon kering yang tinggal menunggu tumbang. Tak terawat dan terabaikan.

Pada masa lampau gedung itu selalu penuh keramaian. Dari era acara pemerintahan BP Batam, hingga hinggar bingar pentas seni dan musik (pensi) siswa SMA se kota Batam.

"Sangat kontras memang keadaan gedung ini dibanding dulu," ujar Dwi Wanda, seorang pemuda yang dulu semasa SMA di tahun 2006 pernah mentas pada acara seni di Gedung Beringin.

Tampak jelas saat pewarta BATAMTODAY.COM melihat dari dekat plafon gedung yang kabarnya berdiri pada tahun 1986 ini sudah hancur dan copot satu persatu.

Bahkan emperan gedung yang dulunya adalah sarana serbaguna kegiatan partai Golongan Karya pada masa Presiden RI ke-2 itu, rangka bangunannya yang terbuat dari kayu sudah keropos dimakan rayap.

"Memang sudah tak terawat lagi sekarang," ujar Wilson, warga lainnya yang dulu pernah merasakan romantisme pentas seni remaja SMA sekota Batam di gedung itu.

Hampir banyak warga yang menyesalkan, tidak adanya perawatan terhadapat gedung-gedung di Batam. Itu masih baru Gedung Beringin dan masih banyak lagi gedung-gedung dan bangunan lainnya, seperti Pasar Melayu di Batuaji.

Bukankah memahami suatu kultur lama tanpa memedulikan aspirasi sejarah yang melahirkannya adalah suatu sikap yang ahistoris? "Semoga pemerintah mulai memperhatikannya" harap Wilson dan Wanda secara bersamaan.

Editor: Dardani

---