Tolak Impor Plastik Bekas, Ini Tanggapan Wawako Batam
Oleh : CR-2
Senin | 26-11-2018 | 13:08 WIB
amsakar-batamtoday.jpg
Wakil Walikota Kota Batam, Amsakar Achmad. (Foto: Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam menolak rencana impor plastik bekas oleh penanam modal yang ingin mengolah limbah menjadi biji plastik, karena dikhawatirkan akan merusak lingkungan.

Wakil Walikota Kota Batam, Amsakar Achmad menegaskan, penolakan rencana impor plastik bekas dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam itu, karena Pemko Batam harus selektif dalam mendongkrak investasi di Kota Batam.

"Kita mestinya tetap mendukung kebijakan yang terkait mendongkrak investasi, tetapi kita juga harus selektif dengan investasi yang masuk itu," kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad di Gedung Pemko Batam, Senin (26/11/2018).

Hal ini dikarenakan untuk mencegah kerusakan lingkungan kedepan yang akan ditimbulkan dari limbah pengolahan sampah plastik tersebut.

Selain itu, pengolahan plastik yang nantinya akan dijadikan biji plastik itu juga mendapatkan penolakan dari daerah asalnya.

"Karena prestasi terkait pengelolaan sampah itu, di daerah asalnya sudah di tolak karena tidak pro dengan lingkungan, kemudian memiliki efek jangka panjang yang cukup besar kepada kesehatan dan harus di berlakukan secara ketat syarat prosedur untuk instalasi pengolahan limbahnya," ujarnya.

Dari kebijakan yang ada tersebut, Pemerintah Kota Batam terus berhati-hati dalam memberikan rekomendasi untuk para penanam modal yang akan berinvestasi di Kota Batam.

"Karena ada kebijakan yang ketat itulah, kami pemerintah kota batam berhati-hati dalam pemberian rekomendasinya, hal ini dikarenakan kita tidak ingin meninggalkan persoalan bagi generasi kita di masa depan," tutupnya.

Editor: Dardani