Warga Minta Dishub Batam Tata Ulang Penempatan U-Turn di Depan Pasar Melayu
Oleh : CR-1
Rabu | 31-10-2018 | 09:16 WIB
u-trun-hutatap.jpg
Pengendara kerab melawan arus di U-Turn depan Pasar Melayu Batuaji, dekat Simpang Hutatap Sagulung. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga di seputaran Simpang Hutatap, Kecamatan Sagulung meminta Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Batam menanta ulang penempatan U-Turn tepat di depan Pasar Melayu, Batuaji.

Selain penempatan yang dinilai kurang tepat, warga juga menuding keberadaan U-Turn itu menjadi penyebab seringnya kecelakaan lalu lintas. Di mana, jarak antara U-Turn dengan Simpang Hutatap terlalu dekat begitu juga sebaliknya.

"Kalau keluar dari Simpang Hutatap ke arah berlawannan U-Turn terlalu dekat, sebaliknya dari arah berlawanan ke Simpang Hutatap sangat jauh, sehingga warga sering melawan arus," kata Surianto, salah satu warga yang melihat terjadinya kecelakaan di U-Turn tersebut pada Selasa (30/10/2018).

Melihat kondisi ini, Surianto dan warga lainnya meminta agar Dishub Kota Batam menata ulang letak U-Turn itu untuk meminimalisir hilangnya nyawa manusia.

"Jangan terlalu dekat dan jangan juga terlalu jauh. Dishub harusnya mempertimbangkan jarak U-Tunr itu dengan persimpangan," kata Sudarso, warga lainnya.

Menurut Sudarso, sebelum ada penataan ulang, warga tetap akan nekat melawan arus dari arah Batuaji ke Simpang Hutatap. Sebab, untuk mencapai U-Turn dirasa sangat jauh karena letaknya di depan Perumahan Puskopkar.

"Jarak U-Turn yang terlalu jauh itu yang menyebabkan banyak pengendara nekat lawan arus," tutupnya.

Editor: Gokli