Terima Tim Ekspedisi APPSI, Nurdin Promosikan Keunggulan Kepri
Oleh : Redaksi
Rabu | 10-10-2018 | 19:40 WIB
ekspedisi-appsi-batam.jpg
Gubernur H Nurdin Basirun saat menjamu kunjungan Tim Ekspedisi APPSI di Graha Kepri, Jumat (14/9/2018). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur H Nurdin Basirun menyambut baik kedatangan Tim Ekspedisi APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia) di Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menjelaskan beberapa potensi dan unggulan Kepri. "Kepri sebagai daerah bahari memiliki potensi kelautan dan perikanan yang menjanjikan. Pada tahun 2017 produksi ikan Kepri mencapai 5.781,206 ton. Dengan nilai ekspor hasil perikanan mencapai $27.371.747," ujar Gubernur pada Tim Ekspedisi APPSI di Graha Kepri, Jumat (14/9/2018) lalu, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Kepri juga tak kalah bersaing di sektor pertambangan dan UMKM (usaha mikro, kecil, menengah). Industri bricket dari arang kelapa yang sebelumnya mencapai 15 konteiner, kini mampu mencapai produksi hingga 30 konteiner per bulannya.

Produksi arang dari batok kelapa juga meningkat pesat. Mulai dari 300 hingga 400 ton per bulan, kini mampu mencapao 600 hingga 700 ton per bulannya.

"Industri pengolahan teripang emas bentuk powder collagen aktif mampu memproduksi hingga 600 Kg per bulan dan liquid collagen aktif 160 Kg per bulan," sebut Gubernur.

Teripang emas baik berbentuk bubuk kolagen maupun kolagen cair banyak dimanfaatkan dalam industri kosmetik. Di samping itu Gubernur juga menyampaikan kemajuan sektor pariwisata di Kepri. Di mana Kepri menargetkan 2,25 juta kunjungan wisatawan asing dan 1,54 juta kunjungan wisatawan nusantara selama 2018 ini.

Kiagus Firdaus, selaku Team Leader Ekspedisi APPSI menyambut baik pemaparan Gubernur tersebut. Apalagi ekspedisi APPSI ke seluruh provinsi di Indonesia untuk mempromosikan inovasi para Gubernur.

"Sebelumnya kami sudah mengunjungi Gubernur Aceh, Sumatera Utara dan Riau. Sekarang kami ada di Kepri selama empat hari untuk mengeksplorasi keunggulan geografis dan potensi yang ada di Kepri ini," sebut Kiagus.

Editor: Gokli