Cegah Banjir, Developer Perumahan Central Raya Batuaji Janji Perbaiki Sistem Drainase
Oleh : CR1
Rabu | 10-10-2018 | 16:28 WIB
developer1.jpg
Pertemuan developer perumahan Central Raya Batuaji dengan pihak kecamatan. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perwakilan dari developer perumahan Central Raya berjanji akan perbaiki sistem drainase perumahan agar tidak terjadi banjir berkepanjangan.

Reky selaku perwakilan pihak developer mengakui akan segera melaksanakan kesepakatan yang terjadi dengan pihak kecamatan Batuaji.

"Minggu ini akan sudah mulai (dikerjakan), tapi bertahap. Drainase yang bermasalah akan kami bongkar dan bangun lebih lebar lagi," katanya kepada wartawan, Rabu (10/10/2018).

Kesepakatan baik inipun disabut senyum bahagia oleh perangkat Rt/Rw perumahan Central Raya. Mereka berharap agar normalisasi drainase ini tuntas hingga ke lokasi pembuangan akhir di pesisir pantai Marina sehingga tidak ada lagi banjir seperti yang sering terjadi diperumahan mereka.

"Selama ini drainase induk juga banyak yang bermasalah. Begitu juga dengan masalah air laut pasang. Harapan kami semuanya dikerjakan sampai tuntas," tegas Boyke. Ketua Rt 08 perumahan Central Raya.

Perihal drainase induk ini, Reki mengatakan bahwa perbaikan drainase itu adalah dari Pemko Batam melalui Dinas Bina Marga dan saat ini tengah berjalan dan sudah sampai di perbatasan perumahan Sumberindo dan Marina Green.

"Sekarang masih dalam proses pengerjaan. Itu akan segera tembus hingga pantai nanti. Cuma agak lambat karena pengerjaan harus benar-benar maksimal agar tidak lagi bermasalah kemudianya," kata Ridwan.

Ridwan mengakui, normalisasi drainase induk oleh Pemko Batam di wilayah Batuaji sudah sangat maksimal. Lokasi-lokasi rawan banjir seperti di perumahan Kodim kelurahan Buliang dan depan perumahan Sierra kelurahan Bukit Tempayan sudah diatasi.

"Drainase induk di sana sudah dinormalisasi. Pengerjaannya sudah diatas 80 persen. Secara umum persoalan banjir sudah bisa diatasi di sini. Memang belum semua tapi pengerjaan masih terus berjalan seperti yang saat ini di kawasan Tanjunguncang," pungkasnya.

Editor: Yudha