KPKLN Batam Tegaskan Tidak Ada Pembatalan Pemenang Lelang 4.200 Ton Besi Scrab PT Timah
Oleh : CR2
Selasa | 09-10-2018 | 14:28 WIB
demo-lelang1.jpg
Demo warga Tanjungbatu di KPKLN Batam. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Seksi Hukum Dan Informasi KPKLN Kota Batam, Dedi Kristanto mengatakan lelang besi scrab PT Timah tbk sudah sesuai prosedur dan terbuka.

Lelang besi scrab PT Timah tbk melalui KPKLN Kota Batam dengan total berat 4.200 ton yang dimenangkan oleh PT Sanria Jaya berjalan sesuai prosedur.

"Nilai limit Rp9 miliar dan terjual sebesar Rp12 miliar kepada PT Sanria Jaya yang berlokasi di Batam," ungkap Dedi di kantornya, Selasa (9/10/2018).

Dedi mengatakan dari hasil mediasi yang dilaksanakan tadi masyarakat sudah menerima penjelasan dari mereka.

"Masyarakat mempermasalahkan PT Kurnia Inti yang tidak bisa mengikuti lelang, padahal perusahaan tersebut tidak terdaftar dari total 22 perusahaan yang mengikuti sesi lelang di KPKLN," ujarnya.

PT Kurnia Inti yang diusung masyarakat Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat, Tanjungbatu tersebut tidak memenuhi prosedur karena mendaftarkan diri pada hari lelang berlangsung.

"Seharusnya paling lambat pendaftaran perusahaan yang ingin mengikuti lelang itu pada H-1," lanjutnya.

Menanggapi tidak adanya transparansi KPKLN Kota Batam dalam melaksanakan pelelangan, dedi mengatakan semuanya sudah sangat transparan karena dilakukannya melalui online.

"Mulai dari pendaftaran, pelaksanaan lelang hingga pengumuman pemenang semua sudah online, jadi kalau dibilang tidak transparan itu tidak mungkin," ujarnya.

Dedi juga mengatakan bahwa tidak bisa melakukan pembatalan lelang karena semuanya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kalau untuk pengambilan barang lelang itu sudah balik kepada perusahaan yang melakukan lelang kepada pihak pemenang, kami hanya perantara, jadi tidak ada tanggung jawab kami di situ," tutupnya.

Aksi unjuk rasa Masyarakat Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat, Tanjung Batu yang berlangsung mulai dari Pukul 10.30 Wib hingga 12.10 Wib dan didampingi 100 personil pengamanan dari Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota.

Editor: Yudha