12 Relawan PLN Batam Berangkat ke Palu dan Donggala
Oleh : Redaksi
Selasa | 09-10-2018 | 11:28 WIB
relawan_PLN_Batam.jpg
Relawan PLN Batam saat akan berangkat ke Palu dan Donggala. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - PLN Batam mengirimkan 12 relawan untuk membantu mempercepat proses perbaikan kelistrikan di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Perbaikan infrastrukrur listrik saat ini menjadi salah satu prioritas utama agar pelayanan publik, rumah sakit, dan daerah vital lainnya bisa kembali normal.

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PLN Batam, Bayu Widyarto mengatakan, musibah yang terjadi di Palu dan Donggala merupakan duka seluruh masyarakat Indonesia. Karena itu, pihaknya menilai sudah menjadi tanggungjawab bersama untuk ikut membantu para korban gempa bumi dan tsunami tersebut.

"PLN Batam sendiri juga memiliki kegiatan sosial. Hari ini kita kirimkan relawan untuk membantu teman-teman di sana memulihkan jaringan listrik," kata Bayu usai melepas relawan di Kantor PLN Batam, Sabtu (6/10/2018).

Bayu menjelaskan, ke 12 relawan yang berangkat ke Palu dan Donggala tersebut merupakan pegawai PLN Batam yang memiliki keahlian dalam jaringan listrik. Ia mengaku, untuk tahap pertama ini pihaknya fokus dalam membantu perbaikan kelistrikan. Sedangkan bantuan lainnya, saat ini pihaknya masih mengumpulkan donasi di internal PLN Batam.

"Kalau sudah terkumpul semua, nanti akan kami serahkan. Saat ini kami memang masih fokus untuk membantu pemulihan jaringan listrik," ujarnya.

Bayu mengatakan, kerusakan listrik akibat tsunami berbeda jika dibandingkan kerusakan akibat gempa bumi. Proses pemulihannya lebih sulit. Karena itu, dengan bantuan 12 relawan dari PLN Batam, pihaknya berharap dapat mempercepat proses pemulihan listrik di kota yang diterjang tsunami.

Pria yang pernah menjadi relawan saat tsunami di Aceh ini mengaku bahwa untuk pemulihan jaringan listrik dibutuhkan kehati-hatian dan juga tenaga ekstra. Maka itu, pihaknya mengirimkan pegawai yang memang memiliki keahlian di bidangnya. Bayu mengaku juga sudah berkoordinasi dengan PLN Cabang Sulawesi.

"Rencananya para relawan berada selama dua pekan di sana. Tapi juga melihat situasi dan kondisi, kalau nanti memungkinkan ditambah intinya kami siap. Karena itu saya tadi berpesan agar teman yang berangkat menjaga kesehatan," katanya.

Terkait dengan seberapa parah kerusakan jaringan listrik di Palu, Bayu mengaku saat ini belum bisa memastikannya. Nantinya para relawan yang dikirim tersebut di bawah komando dari PLN Batam. Begitu juga penempatan di sana, apakah Palu, Donggala, atau sekitarnya.

"Nanti teman-teman di sana (Sulawesi) yang bagi wilayahnya. Yang jelas kalau bekas tsunami itu memang sulit. Saya dulu pernah mengalami di Aceh. Tapi mudah-mudahan, untuk yang di Palu ini bisa segera pulih," harapnya

Editor: Dardani