BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang wanita berinisial S (29), yang tinggal di indekos Ruko Aladin Batam Center, meregang nyawa dengan kondisi luka lebam di sekujur tubuhnya, Jumat (5/10/2018). Diduga, ia menjadi korban penganiayaan.
Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Saat ini, jenazahnya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Informasi yang didapat, pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, ia diantar oleh pria yang mengaku suaminya berinisial AW. Namun kedatangannya di rumah sakit juga dikawal oleh anggota Satlantas Polresta Barelang.
Sebab, AW sempat mampir ke Pos Lantas Simpang Kepri Mall meminta bantuan petugas untuk mengantarkan istrinya. Dengan alasan, istrinya tersebut over dosis (OD) setelah mengkonsumsi narkoba jenis sabu bersamanya.
Namun kecurigaan timbul melihat kondisi korban dengan memar di seluruh tubuh. Bahkan ia tidak sadarkan diri lagi saat dibawa ke rumah sakit.
"Pagi tadi anggota yang bertugas di Simpang Kepri Mall melaporkan kalau ada warga yang minta tolong diantarkan ke rumah sakit. Namun kondisi korban seperti terkena pukulan sehingga langsung berkoordinasi dengan Satreskrim," ujar Wakasatlantas Polresta Barelang, AKP Kartijo.
Sementara AW, saat ini diamankan di Unit IV Satreskrim Polresta Barelang. Belum diketahui apakah ia sebagai pelaku pemukulan atau bukan. Bahkan, ia juga masih linglung dan belum bisa dimintai keterangan karena masih sakau akibat dipengaruhi narkoba.
"Ia istri saya. Semalam kami nyabu berdua. Saya juga bingung bisa seperti itu," jawabnya singkat.
Editor: Yudha
