22 Kontainer Bantuan Polri untuk Korban Gempa dan Tsunami Tiba di Sulteng
Oleh : Hadli
Jum\'at | 05-10-2018 | 09:40 WIB
22-kontainer.jpg
Bantuan logistik dari Polri untuk korban gempa dan tsunmai tiba di Pelabuhan Palu, Sulteng. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 22 kontainer bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunmai dari Polri serta Bhayangkari tiba di Pelabuhan Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (04/10/2018).

"Polri merupakan institusi pertama yang menyalurkan bantuan melalui jalur laut, sebelumnya bantuan diberikan menggunakan jalur udara dan darat," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol S Erlangga, Kamis siang.

Rincian bantuan yang diberikan Polri berupa 21 kontainer berisi bahan pokok seperti beras, biskuit, susu formula dan makanan kaleng. Sementara 1 kontainer lainnya khusus berisikan peralatan dapur yang nantinya digunakan untuk membangun dapur lapangan di 5 titik pusat-pusat pengungsian.

Lebih lanjut disampaikan Erlangga bahwa sudah disiapkan 1 SSK atau sekitar 100 personel yang bertugas melakukan pengawalan distribusi bantuan termasuk penghitungan kembali total bantuan yang sudah masuk.

"Untuk pengawalan distribusi disiapkan 1 SSK Brimob, dari pelabuhan akan diangkut menggunakan truk dan akan dikumpulkan dulu di Mapolda Palu. Selanjutnya dilakukan penghitungan ulang untuk mengetahui jumlahnya. Kemudian didistribusikan ke central-central pengungsian," kata Erlangga.

Selain itu, Erlangga juga menyebutkan ada tiga jenis bantuan yang yang paling dibutuhkan oleh korban gempa dan tsunami saat ini, seperti makanan, BBM dan obat-obatan.

"Sementara ini yang paling dibutuhkan adalah bahan kebutuhan makanan dulu setelah kebutuhan makanan baru BBM setelah BBM baru obat-obatan, ini adalah prioritas utama," terangnya.

Menurut Erlangga, hingga saat ini Polri bersama TNI telah mengerahkan 1.200 personel dan rencananya akan ada penambahan pasukan menjadi 2.030 personel yang diperkirakan akan sampai di Palu, hari ini, Jumat (5/10/2018). Seluruhnya akan bertugas untuk mendistribusikan bantuan logistik ke tempat-tempat yang masih terisolir khususnya di daerah Donggala dan Sigi.

"Informasinya sudah menerima 1.200 personel sisanya masih dalam perjalanan khususnya yang basenya di Balikpapan akan langsung ke kokasi kemudian yang di Jakarta juga, sehingga besok 2.030 personel semuanya sudah bisa langsung disalurkan, baik itu di Palu di Sigi maupun di Donggala," kata Karo Penmas Mabes Polri.

Polri selain melaksanakan tugas utama untuk mengelola dan menjamin keamanan di Palu dan sekitarnya agar tetap kondusif, juga terus mengupayakan pelayanan maksimal kepada para korban terdampak bencana dengan pendistribusian bahan makanan yang merata serta pembangunan dapur lapangan.

Editor: Gokli