Dishub Batam Razia KIR Kendaraan di SP Plaza Batuaji

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam gelar razia KIR kendaraan roda empat di sekitaran SP Plaza, Batuaji, Kamis (20/9/2018).

Pantauan di lokasi, razia KIR dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Tampak puluhan kendaraan terparkir berjejer di lapangan Surya Plaza.

Satu persatu kendaraan roda empat (mayoritas truk) yang melaju dari arah Mukakuning menuju Batuaji diberhentikan pihak Dishub beserta Polantas untuk pemeriksaan administrasi izin KIR kendaraan. Setiap kendaraan yang terjaring diarahkan menuju lapangan SP Plaza.

"Pemeriksaan ini sudah beberapa kali kita adakan, sebelumnya pernah kita adakan di wilayah Batu Ampar dan Batam Kota. Untuk hari ini kita adakan pemeriksaan di area ini," jelas Syafrul Bahri, selaku Kabid Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Batam.

Syafrul juga menerangkan, pemeriksaan ini ditujukan kepada kendaraan roda empat yang telah mati KIR dan juga apabila kendaraan tidak membawa STNK serta kelengkapan administrasi lainya maka penilangan juga akan dilakukan oleh pihak Polantas.

"Sedangkan bagi pengendara roda empat yang KIR-nya telah mati, akan kita data dan kita arahkan untuk langsung mengurus ke kantor Dishub Batam, juga bagi kendaraan yang terjaring juga akan langsung kita bawa ke Dishub," ucapnya.

Sementara itu, Aldi, seorang supir logistik dari PT Jaya Multi Karya menyampaikan, bahwa aktivitas razia ini tidak diketahui sebelumnya. Untung saja kelengkap surat serta ijin KIR-nya masih berlaku.

"Ya pas saya lihat ada razia, dan karena dokumen lengkap, jadi saya serahkan dan tidak ada masalah," ujarnya.

Menurutnya razia KIR ini adalah hal yang baik, karena banyak juga kendaraan di Kota Batam yang tidak melengkapi surat-surat dan persyaratan adminsitasi lainnya, dan juga karena tidak KiR mereka bebas beroperasi. Padahal itu bahaya untuk pengendara itu sendiri dan juga pengendara lainnya.

Sementara itu, proses razia izin KIR kendaraan roda empat ini pun akhirnya terhenti sekitar pukul 11:00 karena mendadak hujan lebat.

Editor: Yudha

---