Polsek Sagulung Amankan Mobil Pickup Bermuatan Besi Curian
Oleh : CR1
Selasa | 18-09-2018 | 14:16 WIB
pickup1.jpg
Mobil pickup yang diamankan di Mapolsek Sagulung. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polsek Sagulung amankan satu unit mobil pick-up warna hitam tak bertuan yang memuat barang curian.

Sudah satu Minggu mobil bernomor polisi BP 8716 DF bermuatan puring dan baja ringan terparkir di halaman polsek dan tidak ada pemilik yang mengambil. Pick-up tersebut diamankan dari Lahan kosong milik Barelang Seafood di daerah Barelang, Sagulung.

Pengelola seafood melaporkan pick-up tersebut ditinggal begitu saja di area resort.

"Saat ini personil Polsek Sagulung masih melacak keberadaan pemilik mobil pick-up tersebut," ujar Kapolsek Sagulung, AKP Yuda Surya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/9/2018).

AKP Yuda menjelaskan lebih lanjut, mobil tersebut awalnya diamankan sekuriti Barelang Seafood pada pukul 03.00 WIB, hari Selasa (11/9/2018). Saat itu, sekuriti yang berjaga mendengar suara benturan besi. Menduga ada maling sekuriti langsung menuju sumber suara.

"Sekuriti langsung menuju sumber suara yang berada di portal bagian depan kawasan dan melihat ada orang yang mengangkut besi dinaikan ke atas pick-up di lokasi tersebut," jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, sekuriti langsung meneriaki pelaku. Terkejut aksinya kepergok, pelaku langsung berusaha kabur.

"Saat itu juga supir pick-up tersebut mencoba memundurkan mobilnya. Namun, karena ban belakang mobilnya masuk parit. Pelakunya yang berjumlah tiga orang itupun akhirnya kabur," ujarnya.

Sebelum kabur pelaku sempat berusaha mengeluarkan mobil mereka yang terperosok ke parit. Namun karena tidak bisa. Sopir itupun keluar dan kabur, dan dua orang lainnya juga ikutan lari.

"Sekuriti sempat memegangi tangan salah seorang pelaku. Namun pelaku tersebut tetap berhasil melepaskan diri," sebutnya.

Dugaan sementara AKP Yuda, mobil tersebut merupakan mobil rental. Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih belum mengetahui pemilik pick-up tersebut.

"Pelakunya lari ke hutan. Kita masih lacak," tutupnya.

Editor: Yudha