Hingga Awal September 2018, Akseleran Salurkan Pembiayaan Hingga Rp105 Miliar

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia berhasil menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp105 miliar kepada 250 usaha kecil menengah (UKM).

Head of Public & Government Relation PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia, Rimba Laut mengatakan bahwa Akseleran merupakan perusahaan startup fintech Indonesia di bidang P2P Lending, layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang berdiri sejak Oktober 2017.

"Investor bisa menanamkan modalnya minimal Rp100 ribu dengan rata-rata imbal hasil 18 persen sampai 21 persen per tahun. Pinjaman UKM itu mulai dari Rp75 juta sampai Rp2 miliar," ujar Rimba Laut saat melakukan kunjungan ke redaksi BATAMTODAY.COM, Rabu (12/9/2018).

Dijelaskan, hingga awal september pihaknya telah menyalurkan pembiayaan Rp105 miliar kepada 250 UKM. Ditargetkan hingga akhir tahun 2018 bisa menyalurkan hingga Rp200 miliar.

"Kita optomisi capai target," katanya.

Menurutnya, masyarakat khususnya warga Batam tidak perlu ragu untuk berinvestasi karena seluruh proses sudah full online dan mudah. Bisa di download di aplikasi android dan jika tidak ada aral melintang pada akhir bulan ini masyarakat juga bisa download aplikasi Akseleran di IOS. Perusahaan sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sudah memiliki sertifikat ISO 27.001 yang menjamin perlindungan data konsumen.

"Masyarakat tidak perlu lagi terjerat dari investasi ilegal. Akseleran sudah terdaftar dan diawasi OJK," terang Rimba.

Ia juga menuturkan, syarat untuk mengajukan pembiayaan sangat mudah diantaranya, usaha sudah berjalan selama 1 tahun, sudah memiliki laba, laporan keuangan 1 tahun terakhir, rekening koran 3 tahun terakhir dan agunan yang bentuknya invoice atau tagihan.

"Bagi pelaku UMK yang kesulitan dapat pembiayaan dari Bank konvensional berkesempatan untuk dapat pinjaman," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Rimba Laut juga menguncapkan terima kasih atas sambutan dari BATAMTODAY.COM. Ia berharap dapat terjalin komunikasi lebih lanjut ke depannya.

Editor: Yudha

---