Selundupkan 5 Ribu Ton BBM Jenis Solar, Kapal MT Eastern Glory Diamankan di Perairan Batam
Oleh : Romi Chandra
Minggu | 09-09-2018 | 09:32 WIB
minyak-ido1.jpg
Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono, mengekspose penangkapan kapal MT Eastern Glory berbendera Mongolia dengan muatan minyak solar jenis Industrial Diesel Oil (IDO) sebanyak 4.945,928 KL, yang diamankan di perairan Jembatan II Barelang, Batam, Selasa (4/9/2018) lalu. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Gabungan F1QR Lantamal IV dan Lanal Batam dengan Patkamla Pelampong Lanal Batam berhasil mengamankan kapal MT Eastern Glory bermuatan minyak solar di perairan Jembatan II Barelang, Kota Batam, pada koordinat 0 derajat 58' 69" U - 104 derajat 01' 08" T, Selasa (4/9/2018) lalu sekitar pukul 15.45 Wib.

Penangkapan tersebut berawal dari informasi intelijen bahwa ada kapal tanker dengan muatan minyak solar yang melaksanakan STS (ship to ship) dari West OPL akan masuk perairan Batam.

Selanjutnya Tim F1QR IV dengan menggunakan Patkamla Pelampong melaksanakan patroli dan penyekatan di beberapa titik yang kemungkinan akan dilalui oleh kapal tersebut.

Berdasarkan informasi tersebut, pada Selasa (4/9/2018), Tim F1QR Lanal Batam Patkamla Pelampong melaksanakan giat patroli penyekatan di sektor perairan Galang Batam.

Pada saat itu terdeteksi Track AIS kapal tanker yang diduga membawa muatan minyak solar dari West OPL adalah kapal MT Eastern Glory yang bergerak dengan kecepatan 2,5 knot haluan menuju perairan Jembatan II Barelang.

Selanjutnya Tim F1QR Lanal Batam dengan Patkamla Pelampong melaksanakan Jarkaplid untuk mengintersep pergerakan kapal MT Eastern Glory.

Pada pukul 15.45 Wib, Tim berhasil menghentikan kapal MT Eastern Glory di perairan Pulau Akar, Jembatan II Barelang pada koordinat 0 derajat 58' 69" U - 104 derajat 01' 08" T. Selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan terhadap kapal tanker tersebut.

Panglima Komando Armada I (Koarmada), Laksamana Muda TNI Yudo Margono, saat ekspose di Mako Lanal Batam, Sabtu (8/9/2018), mengatakan, berdasarkan data awal pemeriksaan, diketahui kapal MT Eastern Glory berbendera Mongolia dengan muatan minyak solar jenis Industrial Diesel Oil (IDO) sebanyak 4.945,928 KL.

Diketahui pula bahwa kapal MT Eastern Glory, sesuai Surat Persetujuan Berlayar (SPB), berangkat dari Barelang, Kota Batam, menuju Tanjung Pelepas Malaysia, sesuai Port Clearence Malaysia berlayar dari Tanjung Pelepas Malaysia menuju Batam.

Namun pada kenyataannya, kapal tersebut hanya melakukan pelayaran sampai di perairan OPL atau tidak sampai menuju ke pelabuhan tujuan yaitu Tanjung Pelepas Malaysia.

"Kapal ini hanya berlayar sampai OPL dan diduga melakukan ship to ship, sehingga diamankan. Kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Margono.

Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, juga ditemukan tiga dugaan pelanggaran lainnnya sesuai dengan yang diatur dalam UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran Pasal 323 ayat (1) jo pasal 219 ayat (1) dan Pasal 317 jo Pasal 193 ayat (1).

Dugaan pelanggaran itu, yakni berlayar tidak sesuai dengan surat persetujuan berlayar dan port clearance. Kemudian sertifikat kecakapan nahkoda tidak sesuai dengan klasifikasi kapal MT Eastern Glory. Terakhir, delapan WNA tidak terdaftar atau registrasi sebagai ABK MT Eastern Glory.

"Selanjutnya kapal beserta ABK dan muatan dikawal dan diamankan di Pangkalan TNI AL Batam, serta dilaksanakan pengeceka, atau pemeriksaan lanjut terhadap kapal dan muatan oleh Tim Intelijen Lanal Batam," pungkasnya.

Hingga saat ini kapal beserta nahkoda dan 18 orang ABK masih dalam proses pemeriksaan di Lanal Batam.

Editor: Surya