Ini Penjelasan Kontraktor Terkait Kondisi Saluran Air di Simpang Kepri Mall

BATAMTODAY.COM, Batam - Pihak PT Sinar Terang Surya Abadi selaku kontraktor pengerjaan perbaikan saluran air di Simpang Kabil atau Kepri Mall diberi waktu untuk melakukan pengerjaan selama empat bulan ke depan.

Dikatakan perwakilannya, Irwan, saluran air atau gorong-gorong itu terbuat dari baja dan mulai keropos, hingga mengalami penurunan.

Gorong-gorong itu sendiri melintang dari lampu merah pengendara yang mrlaju dari arah bandara menuju ke Simpang Jam, menuju ke bawah Pos Polisi Simpang Kepri Mall.

"Kita sudah coba survei ke dalam dan cukup berbahaya. Kemudian Dinas PU berinisiatif segera mengganti, karena dikhawatirkan akan bertambah parah. Kaki diberi waktu empat bulan melakukan pengerjaannya," ujar Irwan, di Polresta Barelang, Sabtu (8/9/2018).

Dalam teknisnya, pihaknya telah memulai pengerjaan dengan menggali taman jalan untuk membuat saluran baru. Nantinya, saluran yang melintang di simpang tersebut tidak digunakan lagi dan akan ditimbun, setelah besi gorong-gorongnya diangkat.

• Baca: Ada Pengerjaan Saluran Air, Polisi Bakal Alihkan Arus Lalu Lintas Simpang Kepri Mall

"Kami sudah berkoirdinasi dengan pihak terkait, terutama Satlantas untuk membantu pengaturan lalu lintas. Awalnya kami minta semua jalan ditutup dan dialihkan agar cepat selesai. Namun itu tidak diijinkan karena akan menimbulkan kemacetan parah," jelasnya.

Kemudian diarahkan agar melakukan pengerjaan di taman jalan dulu. Sehingga nantinya taman jalan selesai dan badan jalan akan digali, pengendara bisa dialihkan melewati tanan jalan yang sudah selesai tersebut.

"Kami mengerjakan langsung dari dua arah dengan dua tim. Yakni, di taman jalan lampu merah dari arah Simpang Jam dan lampu merah dari bandara, karena inia dalah jalan utama dan harus dikerjakan sesegera mungkin,"tambahnya.

"Kemudian baru dilakukan pada jalan dari arah Simoang kara menuju Panbil, dan dari Panbil menuju Simpang Kara juga secara serentak," terangnya.

Jika selesai nanti tambahnya, saluran air nanti akan mengitari simpang, bukan lurus memangkas simpang lagi. "Kita diberi waktu pengerjaan hingga akhir Desember. Semoga bisa terlaksana," pungkasnya.

Editor: Yudha

---