BATAMTODAY.COM, Batam - Menanggapi aksi unjuk rasa warga RW 06 Tiban Koperasi, pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam mengajukan untuk pembuatan 3 titik kolam resapan air baru.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Staf Khusus Deputi IV Bidang Sarana dan Prasarana lainnya, Freddy Pranoto saat menemui warga yang masih bertahan di depan Kantor BP Batam. Menurutnya adanya usulan ini, merupakan jalan keluar bagi warga yang terkena dampak banjir beberapa waktu lalu.
Namun adanya usulan ini sendiri, langsung mendapat penolakan dari warga. Mereka menganggap ide tersebut bukan merupakan jalan keluar, karena hanya akan menambah penderitaan masyarakat yang sudah lama bermukim di kawasan Tiban Koperasi.
"Yang betul saja mau dipindahkan, dari analisis kami itu tidak mungkin. Kami hanya mau kembalikan kolam kami yang dulu," tegas salah seorang warga yang kesal atas penyampaian ide tersebut.
Menanggapi hal ini, Freddy menyatakan bahwa keinginan warga akan ditampung untuk kembali dirapatkan di tingkat pimpinan. Ia juga sempat menyatakan dugaan, adanya oknum dari warga yang memiliki kepentingan terkait lahan pembukaan titik baru untuk kolam resapan.
"Analisis yang disampaikan oleh warga itu sah-sah saja. Namun saya ada menduga bahwa masih ada beberapa oknum warga yang mungkin memiliki kepentingan di lahan yang mungkin akan kami gunakan untuk titik resapan baru," ucap Freddy, Senin (6/8/2018).
Untuk itu, saat ini upaya yang dapat dilakukan oleh pihak BP Batam. Hanya akan melakukan pemanggilan kepada dua developer yang disinyalir sebagai penyebab utama penimbunan di kolam resapan air.
"Pertemuan untuk PT Glory Poin dan PT Mitra Bintan akan kita lakukan pada hari ini, dimana nanti kita akan mencari jalan keluar dan menanyakan penyebab tertutupnya kolam yang dimaksudkan oleh warga. Kemungkinan sore nanti akan kita dapat hasilnya," tegasnya.
Berita sebelumnya, Puluhan warga RW 06 Tiban Koperasi, Tiban mendatangi kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (6/8/2018) pagi. Kedatangan warga ini, guna menuntut BP Batam mengembalikan kolam resapan air yang disinyalir menjadi penyebab banjir di kawasan Tiban Koperasi beberapa waktu lalu.
Editor: Yudha
