Anggaran Defisit, Banyak Proyek di Batam Bakal Tertunda
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 03-08-2018 | 10:28 WIB
ams-batam.jpg
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rancangan APBD Perubahan Kota Batam tahun 2018, sampai dengan saat ini belum juga disahkan. Bahkan, Tim Anggaran Pemko Batam masih melakukan evaluasi, menyusul terjadinya defisit mencapai Rp200 miliar.

Hal ini akan berimbas terhadap sejumlah proyek di Batam. Penundaan pun menjadi alternatif untuk mengatasi defisit anggaran tersebut. Bahkan, dana tunda salur bagi hasil dari Pemprov Kepri juga belum sepenuh diterima.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad membenarkan terjadinya defisit anggaran tersebut. Dia mengatakan, saat ini masih terus dilakukan pembahasan mengingat bakal adanya sejumlah kegiatan yang ditunda.

"Pembahasan masih berlangsung, karena yang akan dihold belum final. Tidak lama lagi selesai. Tetapi defisit cukup dalam, kurang lebih Rp200-an miliar," kata Amsakar, Kamis (2/8/2018).
?
Kondisi defisit itu diakui tidak bisa dihidari dari kegiatan yang terdampak. "Makanya akan banyak kegiatan, kita hold dulu. Ini yang kita diskusikan. Sementara untuk perjalanan dinas diakui sudah banyak yang diefisiensikan," jelasnya.

Efisiensi perjalanan dinas, kata Amsakar, sudah lama dilakukan, termaksud belanja rutin, aparatur, rapat dan pakaian dinas. Untuk perjalanan dinas pihaknya sudah intruksikan lebih selektif. Jika kegiatan tidak urgent dan signifikan, maka perjalanan dinas tidak disetujui.

"Eslon III dan IV tidak saya setujui untuk perjalanan dinas. Kalau eslon II, tidak disetujui Wali Kota. Di acara-acara tertentu, biasanya ikut Humas dan Protokoler sekarang tidak lagi, kecuali acara ke Presidenan. Kalau yang biasa, biar saya dengan ajudan dan Pak Wali dengan ajudan," pungkasnya.

Editor: Gokli