Kapolda Masih Bungkam Soal Aksi Demo di Bandara Hang Nadim Batam
Oleh : Redaksi
Senin | 30-07-2018 | 18:04 WIB
kapolda-kepri2.jpg
Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi masih menolak komentari soal aksi demo di Bandara Hang Nadim Batam. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Didid Widjanardi, terkesan bungkam terkait aksi demo penolakan kedatangan Neno Warisman oleh sekelompok massa di Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (28/7/2018) malam.

Begitu juga terkait dua kegiatan di kawasan Batam Center, Deklarasi #2019GantiPresiden dan senam sehat yang digelar ratusan warga Batam yang menamakan diri komunitas #CintaJokowi, Minggu (29/07/2018) pagi.

Dalam peristiwa yang menyita perhatian publik ini, baik demo di bandara yang merupakan objek vital dan juga deklarasi #2019GantiPresiden di Masjid Agung Batam Center, polisi terkesan kecolongan.

Bahkan, anggota DPR RI Dapil Kepulauan Riau, Dwi Ria Latifa, mengatakan pihak kepolisian terkesan membiarkan deklarasi #2019GantiPresiden dilakukan di Masjid Agung Batam.

Namun, oleh pihak penggagas deklarasi #2019GantiPresiden menilai deklarasi tersebut dikarenakan kegiatan jalan santai CintaJokowi tetap berlangsung. Walau sudah ada kesepakatan kedua belah pihak untuk menghentikan kegiatan.

Ditemui pada saat bersama seluruh pejabat utama Polda Kepri di Restaurant Soup Ikan Yongki, Batam Center, Senin (30/07/2018) siang, Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi terkesan menghindari pewarta, yang mencoba untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.

Sementara Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki, yang juga ditemui di tempat yang sama, dengan tegas membantah pihaknya kecolongan. "Siapa bilang kecolongan? Semua sudah kami antisipasi," ungkapnya.

"Buktinya kita berhasil menekan tidak terjadinya bentrok yang dapat mengakibatkan kerusakan dan kerugian material. Bahkan kita juga berhasil menghindari, adanya kemungkinan jatuhnya korban jiwa."

Namun begitu, Kapolresta Hengki tidak dapat merincikan soal adanya oknum yang diperiksa terkait aksi unjuk rasa di objek vital Bandara Hang Nadim Batam. Hengki hanya mengatakan jika pihaknya sudah memulangkan orang yang sempat diamankan terkat aksi tersebut

"Ya benar, dia sudah dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan Sabtu kemarin," ujarnya.

Hengki juga memaparkan, pengamanan untuk menjaga ketertiban umum merupakan tugas inti dari kepolisian. Begitu juga terhadap seluruh kegiatan yang berlangsung di Kota Batam.

"Intinya, seluruh kegiatan yang berizin dan tidak berizin tetap akan kita lakukan penjagaan. Apalagi terhadap kegiatan dua massa yang berseberangan. Kita sudah antisipasi juga, apakah mereka membatalkan atau tidak membatalkan aksi kemarin," ungkapnya.

Editor: Dardani