BATAMTODAY.COM, Batam - Pria yang diamankan saat kedatangan Neno Wariswan, Sabtu (28/7/2018) kemarin, sudah diperbolehkan pulang oleh pihak kepolisian.

Kapolresta Barelang, Kombes Hengki, mengatakan, ia dipulangkan setelah dimintai keterangan oleh penyidik. "Kemarin sudah dipulangkan setelah dimintai keterangan," ungkap Hengki, Senin (30/7/2018).

Ditambahkan Hengki, terkait kejadian di bandara dan berlanjut keesokan harinya dengan pembatalan kegiatan, menurutnya polisi harus mengambil sikap agar kondisi tetap kondusif.

"Kegiatan yang sebelumnya direncanakan tidak jadi dilakukan. Jalan santai Pro Jokowi kita batalkan, begitu juga kegiatan deklarasi gerakan #2019gantipresiden," tambahnya.

• Baca: Pro Kontra Kedatangan Neno di Batam, Seorang Pria Diamankan Polisi

Adanya masa yang berkumpul di Mesjid Agung, karena mereka melakukan kegiatan zikir bersama.

"Orang yang akan melakukan ibadah tentu tidak mungkin dilarang. Namun kita tetap lakukan pengamanan," lanjut Hengki.

Sebelumnya, Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki menegaskan, Panitia Deklarasi #2019GantiPresiden dan Panitia Komunitas Pro Jokowi, keduanya sama-sama telah sepakat membatalkan kegiatan mereka. Bahkan, mereka telah menandatangani kesepakatan pada Sabtu (28/7/2018) malam.

"Memang benar keduanya sudah menandatangani kesepakatan untuk batalkan aksi, tapi kita juga tidak mengetahui kenapa tiba-tiba kedua kubu tetap melaksanakan agenda yang sudah mereka rencanakan," ujarnya, sesaat setelah ekspose kasus narkoba di Unit Satnarkoba Polresta Barelang, Senin (30/7/2017) pagi.

Editor: Yudha