Bawa Misi Promosikan Pariwisata Kepri

Kontingen Pesparawi Kepri Tergetkan Raih Medali Emas
Oleh : Nando Sirait
Jumat | 27-07-2018 | 14:16 WIB
pesparawi-kepri1.jpg
(kiri ke kanan): Pargaulan Simanjuntak (Sekretaris LPPD Kepri), Sony Kristanto (Panitia pendanaan), pdt Yaaro Zebua (Ketua Umum Panitian Pemberangkatan), Yudhy Sanjaya (Ketua Harian) dan Celcon (Humas Pesparawi Kepri). (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Batam, menargetkan membawa pulang mendali emas dalam perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) nasional ke XII Tahun 2018, yang digelar di Pontianak Kalimantan Barat pada tanggal 29 Juli-4 Agustus 2018.

Ketua Panitia LPPD, Yaaro D Zebua menyatakan adanya target ini juga merupakan permintaan dari Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto beberapa waktu lalu. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan akhir untuk memberangkartkan seluruh kontingen yang berjumlah 196 orang.

"Sebagian kontingen sebenarnya sudah kita berangkatkan beberapa waktu lalu, untuk pemberangkatan 176 kontingen akan dilakuan Sabtu (28/7/2018) yaitu para peserta dan juga sebagian dari panitia yang akan mendampingi seluruh peserta. 196 orang tersebut tidak seluruhnya peserta namun juga meliputi panitia dan juga LO," ujarnya saat ditemui, Jumat (27/8/2018) siang.

Yaaro menambahkan, adanya kontingen yang akan mengikuti Pesparawi Nasional Tahun 2018 ini merupakan para peserta yang terpilih dari seleksi tingkat Kota dan Provinsi yang telah diselenggarakan sejak tahun 2017. Dari rangkaian seleksi yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh Gereja yang ada Batam, dan Bintan. Dimana akhirnya Batam keluar menjadi pemenang yang akan membawa nama Kepulauan Riau, dalam perhelatan Pesparawi ke XII.

"Untuk titik pemberangkatan sendiri akan dilakukan dari Gereja GKI Sukajadi, untuk besok kami juga minta kehadiran Walikota Batam untuk melepaskan seluruh kontingen, selain kami juga mengundang seluruh Pendeta dari masing - masing Gereja guna melakukan pemberkatan kepada seluruh peserta," lanjutnya.

Tidak hanya itu, walau seluruh peserta yang akan mengikuti perlombaan merupakan kontingen dari Kota Batam. Yaaro menegaskan bahwa di tahun ini, pihaknya tetap akan membawa nama Kepulauan Riau dikarenakan adanya proses seleksi yang sebelumnya telah dilaksanakan. Serta kepanitiaan yang melibatkan seluruh pengurus dari Gereja yang ada di Kepulauan Riau.

Tidak hanya berfokus untuk mengikuti seluruh rangkaian event. Keberangkatan seluruh Kontingen Kepri ini juga mambawa misi untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kepulauan Riau. Yaaro menambahkan, adanya misi ini sendiri akan dilaksanakan dalam pameran yang bekerjasama dengan pihak Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepri.

"Dalam pameran itu kita akan menampilkan berbagai kerajinan asli Kepri seperti batik gonggong, dan makanan khas dari Kepri. Selain itu, kita juga akan memperkenalkan baju adat melayu yang menjadi ciri khas dari masyarakat Kepulauan Riau. Masih ada lagi, dalam pawai yang akan dilaksanakan nanti kita akan membawakan tema Perahu Lancang Kuning," ungkapnya.

Editor: Yudha