Perkuat Hubungan Bilateral, Indonesia-Iran Fokus pada Ketahanan Pangan, Energi dan Teknologi
Oleh : Redaksi
Rabu | 05-02-2025 | 09:24 WIB
RI-Iran.jpg
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, bersama Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi. (Foto: Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, bertemu dengan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, guna membahas penguatan kerja sama strategis di berbagai sektor, mulai dari ketahanan pangan, energi, perdagangan, hingga investasi, Selasa (3/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Sugiono menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi Iran dalam bidang nanoteknologi dan bioteknologi untuk mendukung pengembangan sektor pertanian Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional melalui inovasi berbasis teknologi canggih.

Selain itu, kedua belah pihak juga mengeksplorasi peluang kerja sama di sektor ketahanan energi, termasuk potensi investasi Iran dalam energi terbarukan di Indonesia.

Hubungan Indonesia-Iran juga telah berkembang di sektor kesehatan, salah satunya melalui pembangunan Pusat Robotic Telesurgery dan pengembangan telemedicine di berbagai daerah di Indonesia. Menlu Sugiono dan Dubes Boroujerdi membahas peluang pelatihan bagi tenaga kesehatan Indonesia untuk mempelajari teknologi medis canggih di Iran.

Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, kedua negara juga membahas kemungkinan pembukaan rute penerbangan langsung antara Indonesia dan Iran. Langkah ini diyakini dapat memperkuat sektor pariwisata sekaligus mempererat hubungan antar masyarakat.

Selain kerja sama bilateral, Indonesia dan Iran menegaskan komitmen mereka dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Kedua negara menekankan pentingnya persatuan negara-negara Islam dalam memperjuangkan hak-hak Palestina berdasarkan prinsip kemerdekaan penuh dan pembebasan Palestina.

Tahun ini, Indonesia dan Iran merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. Menlu Sugiono dan Dubes Boroujerdi menyambut baik capaian kerja sama yang telah terjalin dan berharap kemitraan kedua negara terus berkembang di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Presiden Pezeshkian.

Editor: Gokli