Membanggakan, Grace Tan Raih Runner-up 1 Indonesia Girl Junior 2018
Oleh : Suci Ramadhani
Jum\'at | 20-07-2018 | 14:28 WIB
grace-tan1.jpg
Grace Tan, Runner-up 1 Indonesia Girl Junior 2018. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Grace Tan (11), gadis cilik asal Batam Provinsi Kepulauan Riau berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional. Grace meraih juara runner up pertama pada malam puncak Indonesia Girl 2018 di Gedung Balairung Sapta Pesona Dinas Kementerian Pariwisata Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Bersaing dengan peserta lain dari berbagai daerah Indonesia, sungguh merupakan suatu kebanggaan bagi Grace. Dengan prestasi yang diukirnya tentu membuat orang tuanya bangga.

Grace yang lahir di Batam pada 16 Februari 2007 ini sudah terlihat bakatnya sejak Taman Kanak Kanak. Dan saat itu hal yang paling jelas terlihat olehnya adalah ketertarikannya dengan musik, terutama biola.

"Saya menyarankannya untuk les piano saja tapi ia tetap ingin les biola saja, jadi les biola dan sesuai dengan hobi sereta keinginannya," ujar Eny, ibunda Grace Tan, Jumat (20/7/2018).

Gadis berambut panjang ini menceritakan bahwa ia suka biola karena mengamati pemain biola yang asik dengan biolanya. Dan sejak itu ia mulai suka dengan biola, bahkan Grace mempunyai idola pemain biola, yaitu Lindsey Stirling.

"Dari guru les nya saya juga dikasih tau kalau Grace sudah bisa membuat not lagu sendiri. Udah empat lagu ia lakukan. Padahal kata gurunya biasanya anak SMA baru bisa dalam membuatnya," katanya

Sambil sesekali memainkan ponsel yang ada digenggamannya, Grace juga mengatakan bahwa ia mendapatkan teman baru saat mengikuti Indonesia Girl Junior 2018. Salah satu yang disebutkan olehnya Cantika. Dan ia juga bercerita saat karantina ada beberapa pertanyaan yang diajukan dan harus dijawab segera.

"Jadi di tes gitu, dikasih pertanyaan terus langsung dijawab. Pas itu saat ditanya tentang tik tok, karena gak main tik tok jadi saya jawab sesuai tau aja," ungkapnya lalu tersenyum.

Evy juga menceritakan bahwa dengan mengikuti perlombaan, ia akan tahu kekurangan anaknya dan akan diperbaiki agar bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Jika biola sudah dipelajari sejak TK, untuk modeling Grace pelajari saat berusia 8 tahun. Di bawah bimbingan Isa Utama founder Young Star Production, Grace mendapatkan ilmu banyak tentang modeling, hingga beberapa perlombaan ia ikuti dan mendapatkan juara.

"Karena udah biasa tampil, Grace selalu ingin ikut lomba tiap minggunya. Dan modelling sudah seperti hobi baginya. Walaupun tidak menang, tetapi ia senang saat sudah ikut lomba modeling," ucapnya.

Saat ditanya pelajaran yang disukai di sekolah. Grace langsung menjawab Bahasa Indonesia, dan di bidang non akademik, Grace mendapatkan penghargaan best dance dan best music. Dan untuk cita cita, ia bercita cita ingin menjadi Puteri Indonesia.

"Mau terima kasih untuk om Derry Dahlan, om Isa, Akhri Cotto yang sudah membimbing dan mengarah ke arah yang baik lagi. Sehingga saya bisa meraih runner up 1. Dan membawa nama Kepri serta Batam," kata Grace yang pernah Juara 1 sebagai Pemenang Cik puan Cilik 2 tahun 2017 ini.

Ibunda Grace dan Oliver adik Grace ini juga mengungkapkan bahwa Grace adalah anak yang baik dan pendiam. Grace yang masih belia, duduk dibangku kelas 6 SD di Callista ini terkadang menasehati ibunya dalam berbagai hal.

"Dia menasehati saya solat, berbuat baik, dan itu membuat saya juga bangga sama Grace. Dan semua itu hobinya tidak ada keturunan," paparnya.

Dalam kesempatan ini, Evy juga menyampaikan agar talenta talenta anak anak di Batam lebih diperhatikan lagi. Dan dari berbagai pihak bisa ikut mendukung dalam membangun bakat bakat muda yang ada di Batam.

Editor: Yudha