Rudi Tengah Mencari Lahan Kosong untuk Bangun SD 07 Lubuk Baja
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 08-06-2018 | 08:16 WIB
rudi_walikota_batam1.jpg
Walikota Batam M Rudi

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam berencana mencari lahan kosong untuk membangun SD 07 Lubuk Baja. Hal itu Itu guna menyelesaikan permasalahan antara SD 07 dan SMP 41 yang bersekolah dalam satu gedung.

"SD 07 itu satu bangunan dengan SMP 41. Jadi hasil rapat Camat, Lurah, RT/RW meminta anak SD tidak usah bersekolah satu atap dengan SMP," ujar Rudi, Walikota Batam, Kamis (07/05/2018).

Rudi mengakui sudah meninjau lokasi, saat ini Pemerinta berencana mencari tanah kosong untuk membangun sekolah. Namun, dilokasi tersebut tidak ada tanah, karena itu ia meminta camat untuk mengumpulkan seluruh pihak yang terkait.

"Tadi malam saya kesana, cari tanah dulu sampai kebangun, SD 07 tidak usah menerima murid dulu. Tapi saya tadi sampaikan ke camat kumpulkan semua, jangan nanti kita ambil kebijakan tutup tidak menerima PPDB,.nanti warga ada yang protes," ujarnya.

Namun, Pemko Batam Pemerintah belum mengambil kesimpulan apakah ditiadakan PPDB di SD 07. Rudi mengaku masih melakukan kajian terkait daya tampung SD di wilayah sekitar.

"Artinya kita melihat situasi, kalau SD yang lain bisa menerima seluruh warga dilokasi tidak masalah. Kalau tidak bisa ini akan jadi masalah. Jadi belum ada putusannya. SD Ini kebutuhan masyarakat," katanya.

Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Batam, Riky Indrakari mendukung kepindahan SD 07. Mengingat daerah Lubukbaja, selama ini selalu bermasalah pada PPDB tingkat SMP Negeri.

"Kebutuhan SMP lebih besar ketimbang SDN. Bahkan setiap tahun selalu terjadi permasalahan PPDB SMPN, yang mengakibatkan banyak siswa yang berada di lokasi Tanjunguma, Baloi Indah dan sekitarnya harus melompat ke kecamatan lain, dengan tujuan bisa diterima di sekolah lain. Ini sudah 2 tahun saya amati," kata Riky.

Riky mengakui, kebutuhan SMP jauh lebih besar. Oleh sebab itulah ia termasuk salah satu yang merekomendasikan agar sekolah satu atap tersebut difokuskan untuk SMPN 41. Sementara untuk SD 007 ditiadakan.

"Kalau gedung itu difokuskan untuk SMPN, tentu akan mampu mengatasi persoalan PPDB SMPN di lokasi Lubukbaja, Tanjunguma dan sekitarnya," tegasnya.

Editor: Surya