ATB Tera Ulang Meter Air Pelanggan Secara Berjangka
Oleh : Redaksi
Rabu | 30-05-2018 | 12:54 WIB
tera-ulang-atb1.jpg
Petugas Lab. kalibrasi meter air ATB, saat memeriksa jenis meter pelanggan beberapa waktu lalu. Guna menjaga keakurasian meter air, ATB lakukan tera ulang meter air pelanggan secara berjangka. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Guna memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan dalam hal memberikan perhitungan meter air yang terpercaya, PT Adhya Tirta Batam mengganti meter air yang ada di rumah pelanggan setiap lima tahun sekali.

Tera ulang meter air pada rumah pelanggan ini merupakan suatu keharusan yang dilakukan oleh ATB, agar meter air pelanggan tetap handal mengukur debit air, sehingga pembacaan jumlah pemakaian air pelanggan akurat.

Tera ulang meter air ini juga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal. Kemudian PP Nomor 2 tahun 1985, tentang wajib dan pembebasan untuk ditera dan/atau ditera ulang, serta tertuang juga syarat-syarat alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya.

"Meter air yang diambil dari rumah pelanggan, akan terlebih dahulu dilakukan pengecekan secara keseluruhan (fisik). Angka yang tertera di meter air biasanya diatas 1.500 – 2.000 kubik," ujar Enriqo Moreno, Corporate Communication Manager ATB.

Selanjutnya akan dilakukan pemisahan antara yang masih layak atau tidak. Jika meter air termasuk kategori kurang layak, maka akan langsung dilakukan scrap.

"Jika meter air pelanggan masih layak, maka secara langsung akan dilakukan kalibrasi dengan cara membongkar meter tersebut, kemudian dilakukan pengecekan bagian dalam meter. Apabila ada bagian-bagian yang rusak, maka meter tersebut akan diganti dengan yang baru," ujar Enriqo.

Berdasarkan pengalaman yang terjadi di lapangan sebelumnya, ribuan meter air yang diambil dari rumah pelanggan dalam jangka waktu setiap lima tahun sekali ini, mayoritas tidak terpakai kembali. Pelanggan akan mendapatkan meter air yang baru dari pabrik dan telah ditera ulang oleh badan metrologi.

"ATB selalu melakukan pressure test terlebih dahulu pada meter air yang baru dari pabrik. Ini bertujuan untuk melihar kebocoran ataupun malfungsi dari meter air tersebut, sebelum dilakukan pemasangan kembali ke rumah pelanggan," ujarnya.

Pencabutan meter air tidak mempengaruhi nomor pelanggan jika meter air yang lama dicabut dan diganti dengan yang baru. Secara otomatis, ketika dilakukan penggantian meter, nomor pelanggan akan tetap meski nomor meter air akan berubah.

Sebelum melakukan pencabutan, tim ATB sudah terlebih dahulu melakukan regristrasi meter air baru yang akan dipasang pada rumah pelanggan yang bersangkutan.

"Ini tidak akan mempengaruhi tagihan pelanggan pada bulan berikutnya. Setiap nomor pelanggan akan memiliki satu nomor meter saja," tutup Enriqo.

Editor: Yudha