Rapat dengan FKUB, Wagub Kepri Ajak Saling Peduli dan Jangan Terprovokasi
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 16-05-2018 | 08:43 WIB
isdianto2.jpg
Isdianto saat memimpin rapat Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepri di Ruang Rapat Graha Kepri, Batam, Selasa (15/5/2018) (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Gubernur Kepri, Isdianto, mengatakan, sikap saling menghargai, saling menghormati, merupakan salah satu kunci utama kerukunan di Kepri. Pererat kembali jalinan silaturahmi antara sesama untuk membuat negeri ini semakin nyaman dan aman.


"Masyarakat Kepri agar jangan terpancing dan ikut larut dalam berbagai provokasi yang memecah belah dan kabar-kabar hoax," kata Isdianto saat memimpin rapat Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepri di Ruang Rapat Graha Kepri, Batam, Selasa (15/5/2018).

Pada rapat tersebut hadir Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki dan sejumlah tokoh agama Kota Batam, Provinsi Kepri.

Wagub ingin koordinasi seperti itu terus dilakukan. Imbauan-imbauan dalam banyak forum untuk membuat Kepri rukun dan damai juga harus disyiarkan.

Wagub juga mengajak masyarakat perduli dengan lingkungannya. Saling kenal dengan tetangga sekitar saat ini juga menjadi sangat penting.

"Kita hidupkan lagi siskamling. Juga tamu wajib lapor jika lebih dari 24 jam," kata Isdianto.

Wagub juga mengajak masyarakat memperkuat persatuan dan kesatuan. Tokoh-tokoh diajak menjadi penyejuk suasana negeri ini.

Dalam pada itu, Brigjen Gabriel Lema mengajak masyarakat untuk saling mendukung satu sama yang lain, saling mengisi dan saling bahu membahu untuk kebaikan negeri ini. Kondisi masyarakat di Kepri yang selalu dalam keadaan aman harus dipertahankan.

"Kita tidak perlu takut. Mari berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara kita ini," kata Danrem.

Danrem mengajak masyarakat untuk saling menginformasikan secara cepat apabila ada hal-hal yang tidak diingikan.

Sementara itu, Kapolresta Barelang mengatakan, masyarakat tidak perlu merasa cemas, tidak perlu merasa takut dengan perkembangan terakhir. Apalagi semua masyarakat Kepri sudah bersama-sama menolak faham radikaliame.

"Saling perduli, jika ada yang ganjil, kita selesaikan secara bersama," kata Hengki.

Menurut Hengki, secara umum keadaan di Batam aman dan kondusif. Dia mohon semua pemimpin FKUB menyampaikan pada anggota atau jamaahnya untuk tidak saling menyebarkan berita hoax dan tidak saling memprovokasi di media sosial.

"Karena media sosial sangat luar biasa pengaruhnya," ujar Hengki.

Editor: Udin