Jalan Tak Kunjung Diaspal, Warga Perumahan Tiban Makmur Geruduk Kantor Pengembang
Oleh : Nando Sirait
Senin | 14-05-2018 | 13:16 WIB
warga-tiban-makmur1.jpg
Puluhan warga Perumahan Tiban Makmur mendatangi kantor pengembang menuntut pengaspalan jalan. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan warga Perumahan Tiban Makmur, Senin (14/5/2018) pagi mendatangi kantor PT Uway Makmur Developer yang berada di Kawasan Baloi. Kedatangan para warga ini ke kantor pengembang perumahan guna menagih janji developer mengenai pengaspalan jalan perumahan yang tidak kunjung selesai.

"Kami bosan diberikan janji terus. Dulu pada saat serah terima perumahan Desember 2017 lalu pihak developer berjanji akan langsung mengaspal. Tapi tiba-tiba mereka minta diundur hingga April 2018 namun tak kunjung terealisasi juga," ujar Rommi Satria, Ketua RT 05 Perumahan Tiban Makmur.

Namun, saat mendatangi kantor developer, warga kembali harus merasa kecewa karena tidak adanya satupun pengurus yang berada di lokasi. Beberapa warga bahkan tampak kesal, karena banyak warga yang terpaksa harus absen bekerja karena aksi tersebut.

"Saya terpaksa harus izin dari kantor, ternyata tidak ada siapapun penanggungjawab yang bisa kami temui. Kalian ini maunya apa sih sebenarnya," ujar salah seorang warga dengan nada kesal.

Rommi menjelaskan, kekesalan warga terhadap para pegawai di kantor pengembang perumahan tersebut. Berawal dari janji yang selalu diberikan oleh Tarmizi yang diketahui sebagai penanggung jawab proyek perumahan. Pihaknya bahkan mengaku, saat ini sudah tidak bisa lagi menghubungi penanggungjawab proyek.

Tidak hanya menimbulkan debu yang mengotori rumah warga, Rommi mengaku apabila saat hujan turun jalan di Perumahan Tiban Makmur bahkan terlihat lebih parah dikarenakan lumpur dan akses jalan tanah yang licin.

"Kami ini merasa dibodohi oleh developer ini, dulu pada saat mereka menjual perumahan ini pada kami mereka tawarkan konsep Residence dengan sistem cluster. Tapi nyatanya masih lebih bagus lagi perumahan subsidi, percuma aja perumahan ini milik salah satu anggota DPRD Batam yang terhormat. Ternyata sama aja cuma berikan janji-janji palsu," tegasnya.

Mewakili warga, Rommi menegaskan apabila masih tidak ada tindakan dari pihak developer. Pihaknya akan menempuh jalur hukum, dan melaporkan permasalahan ini ke ranah hukum.

"Kalau masih gak mau juga, kami minta itu anggota DPRD beli aja lagi rumah kami dengan harga yang sekarang. Lebih baik kami pindah, balikkan aja uang kami kalo kayak gini," paparnya.

Editor: Yudha