Jelang Akhir Konsesi, ATB Percaya Diri Menangkan Tender Kembali
Oleh : Nando Sirait
Senin | 07-05-2018 | 14:28 WIB
atb11.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - ATB mengaku sedang dalam posisi percaya diri untuk kembali memenangkan tender pengelolaan air baku di Batam, yang masa konsesinya akan berakhir pada 14 November 2020 mendatang.

Presiden Direktur ATB, Benny Andrianto menjelaskan, bahwa menjelang akhir konsesi pihaknya telah melakukan rencana jangka panjang dengan membranding nama ATB di luar Provinsi Kepulauan Riau.

"Akhir konsesi kami tanggal 14 November 2020. Apa yang kami lakukan saat ini, tentu kami sudah memikirkan hal itu, dan sudah melakukan branding di luar Kepri. Hal ini merupakan rencana jangka panjang kami, karena untuk branding ATB sendiri sudah kami lakukan sejak tahun 2009 lalu," ungkap Benny Andrianto, Senin (7/5/2018).

"Tapi ini perlu dicatat, yang kami branding bukan nama Adhya Tirta Batam nya melainkan nama ATB," tambahnya.

Benny juga menyampaikan pemikiran rencana jangka panjang ini dilakukan, karena pihaknya sudah mulai memikirkan untuk beroperasional secara nasional. "Dengan kelebihan yang kami miliki saat ini, kami ingin berikan yang terbaik tidak hanya bagi masyarakat Batam, tapi juga bagi masyarakat Indonesia," tuturnya.

Keberhasilan branding yang dilakukan oleh ATB, membuat perusahaan pengelolaan air bersih ini berhasil dalam memenangkan proyek pengelolaan air di Umbulan, Jawa Timur, serta di Lampung. Namun, pihaknya mengaku bahwa sebelum menjalankan dua proyek ini sebelumnya pihak ATB harus melalui proses lelang proyek dengan perusahaan swasta besar lainnya.

"Kami harus melalui proses lelang tender dengan beberapa perusahaan lain. Tidak hanya perusahaan pengelolaan air dari lokal, kami juga harus bersaing dengan perusahaan dari beberapa Negara lain seperti Jepang, China, dan Korea. Ini membuktikan bahwa ATB di luar kandang saja bisa menang, bagaimana dengan di rumah sendiri," lanjutnya.

Benny mengakui bahwa pihaknya tidak ingin menyombongkan diri terlebih dahulu, dimana saat ini pernyataan yang dilontarkannya merupakan rasa percaya diri dalam menghadapi para pesaingnya.

"Apabila nanti kami kalah berarti suporter hanya menyemangati dan menyoraki para pesaing, dan bukan tuan rumah. Tapi kalau ternyata kami menang lagi, berarti hal ini karena kinerja kami sangat baik selama ini," Benny menggambarkan proses lelang yang akan mereka ikuti nantinya.

Banyaknya peminat dalam mengelola air baku di Batam, menurutnya tidak terlepas dari seluruh prestasi yang sudah didapat oleh PT ATB sejak beberapa tahun belakangan. "Batam itu masih seksi, dan ATB itu ibarat mobil Ferarri. Jadi tidak mungkin tidak ada yang mau, siapapun nanti pemenangnya tentu akan langsung mewarisi apa yang sudah kami lakukan selama ini. Perusahaan mana yang mau untuk mengelola dan mengendarai kendaraan yang sudah bobrok," tuturnya.

Senada dengan hal ini, Benny juga menjelaskan bahwa saat ini PT ATB telah memiliki divisi baru yang mengurusi seluruh permasalahan internal dan eksternal dari perusahaan.

"Sekaligus saya ingin memperkenalkan divisi baru di PT ATB, dimana saat ini kami sudah memiliki divisi Coorporate Secretary. Divisi ini mulai berfungsi sejak April lalu, tugasnya hampir sama dengan Humas karena nantinya juga akan bersinggungan dengan eksternal perusahaan. Perlunya divisi ini juga karena kami perluas jaringan di luar Kepri," paparnya.

Editor: Yudha