Pemko Surakarta Belajar Gelar Tari Kolosal ke BP Batam
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 11-04-2018 | 17:52 WIB
dispar-surakarta.jpg
Ketua Panitia Batam Menari Dendi Gustinandar saat menerima delegasi Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Surakarta. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kesuksesan Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar parade tari kolosal, Batam Menari menarik perhatian Dinas Pariwisata Kota Surakarta. Untuk itu, mereka pun menimba pengalaman itu kepada BP Batam yang diterima langsung oleh Ketua Panitia Batam Menari Dendi Gustinandar, Senin (09/04/2018) lalu.

"Jadi pihak Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Pariwisatanya, saat ini tengah merencanakan ingin melaksanakan kegiatan Solo Menari yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 April mendatang," ujar Dendi saat dihubungi, Rabu (11/04/2018).

Adanya kunjungan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta ini sendiri, juga membawa masukkan bagi BP Batam dalam rencana pelaksanaan event Batam Menari selanjutnya. Hal ini sendiri merupakan suatu hal positif bagi BP Batam, karena kegiatan Solo Menari sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun silam yang juga sebagai upaya memperingati Hari Tari Sedunia.

"Satu hal yang mereka jadikan masukkan bagi kami adalah masukkan untuk peningkatan kualitas kegiatan Batam Menari kedepannya. Di luar adanya masukkan yang juga mereka sampaikan guna mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara," lanjutnya.

Namun satu hal yang ingin dipelajari oleh pihak Dinas Pariwisata Kota Surakarta adalah upaya yang dilakukan oleh pihak panitia, dalam mendatangkan penonton dan juga upaya dalam mendapatkan peserta sebanyak 20 ribu lebih sehingga dapat memecahkan rekor MURI.

"Satu hal yang buat mereka penasaran adalah bagaimana para peserta yang berjumlah 20 ribu orang itu, mau mendaftar secara sukarela bahkan mau untuk mencantumkan nomor HP untuk mengikuti kegiatan Batam Menari," ungkapnya.

Mengenai adanya keikutsertaan 20 ribu peserta Batam Menari, Dendi menjelaskan agar pihak Pemerintah Kota Surakarta mengandeng seluruh media massa mulai dari media cetak, media online, dan juga media televisi serta radio. Baik dalam hal sosialisasi maupun dalam perkembangan kegiatan hingga pelaksanaan kegiatan.

"Selain itu, pemanfaatan secara maksimal media sosial yang dimiliki oleh Pemerintah Surakarta juga menjadi salah satu poin dalam mensukseskan kegiatan tersebut," paparnya.

Editor: Dardani