Presiden Jokowi Akan Bagikan Sertifikat Tanah di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 02-04-2018 | 16:16 WIB
walikota-apel1.jpg
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi pimpin apel bersama. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - President RI, Joko Widodo akan datang ke Batam untuk membagikan sertifikat tanah dan peresmian Mall Pelayanan Publik (MPP).

Namun belum diketahui pasti kapan kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut di Batam. Informasi tersebut diperoleh saat rapat koordinasi dengan pemerintah daerah seluruh Indonesia beberapa hari lalu.

"Lima hari lalu saya hadir di Jakarta. Presiden akan menyerahkan sertifikat tanah dan mengecek serta meresmikan MPP," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dihadapan ribuan pegawai saat memimpin apel Senin (2/4/2018) pagi.

Rudi meminta agar semua hal untuk dipersiapkan. Sehingga saat kehadiran Presiden nanti, semua sistem perizinan Pemko Batam sudah terkoneksi secara online.

"Sampai sekarang, belum semua (online). Kita harus lakukan. Di rumah sakit, kecamatan dan kelurahan belum. Sementara Kantor Imigrasi yang vertikal sudah melakukan," ungkap Rudi.

Pada kesempatan itu, Rudi juga mengungkapkan perintah Presiden Jokowi meminta dalam satu bulan kedepan, semua yang menyangkut perizinan sudah harus satu peraturan.

"Karena perintah presiden, 1 bulan ke depan, semua yang menyangkut perijinan, terkoneksi dalam satu sistem. Selesainya juga harus hitungan menit. Paling lama 1 jam harus sudah selesai," tegasnya.

Dengan demikian pegawai Pemko Batam harus melakukan perubahan menjadi lebih baik. Diminta pegawai gotong royong, tanpa melihat siapa yang bertanggungjawab.

"Harus sudah terkoneksi dalam satu sistem. Kepada bapak/ibu yang memegang perijinan, hari ini harus mulai. Terutama rumah sakit, awal dilantik sudah saya sampaikan agar online. Semua harus kerja sama," tegas Rudi.

Terkait dengan sistem online ini, Kepala Dinas Kominfo Batam, Salim mengatakan, saat ini sistem online sudah 33 perijinan pada tahun 2017 diselesaikan. Tahun ini 27 perijinan akan diselesaikan.

"Semoga April ini sudah selesai. Yang non perijinan juga selesaikan. Seperti aplikasi kecamatan sudah lima pelayanan selesai," ujar Salim.

Sementara untuk aplikasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) diakui Salim belum selesai. "Yang kita bangun sistem informasi kesehatan daerah. Sudah kita ujicoba di Puskesmas di Sekupang. Ini akan kita masukkan di rumah sakit umum daerah lainya, dengan penambahan diaplikasi. Ini bisa pendaftaran secara online kerumah sakit," ungkapnya.

Editor: Yudha