Begini Program Kerja Cat Rescue Team Batam Menyelamatkan Kucing Terlantar
Oleh : Nando Sirait
Sabtu | 10-03-2018 | 16:02 WIB
kucing-lagi1.jpg
Salah satu kucing yang dipelihara oleh yayasan Cat Team Batam. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tidak hanya menyelamatkan kucing-kucing yang dalam keadaan terluka atau sakit, komunitas Cat Rescue Team (C.R.T) Batam juga membuat membuat sejumlah program kerja untuk menyelamatkan kucing terlantar.

"Setelah berjalan setahun, kami memang buatkan yayasan sahabat kucing terlantar. Itu tepatnya tanggal 6 Juni 2017?. Jadi yayasan inilah yang menaungi, sehingga kami punya program kerja dan AD/ART yang jelas. Ini kami lakukan, karena memang dana yang diperlukan untuk mengobati kucing ini tidak sedikit," ucap Aida, Founder C.R.T Batam, Sabtu (10/3/2018).?

Dalam sebulan, untuk tagihan saja sudah mencapai puluhan juta rupiah. Mulai dari sewa tempat shelter, perawatan medis kucing, asupan makanan, dan banyak lagi. "Makanya kami ada ?buat program usaha juga, karena kalau mengandalkan donasi saja, seberapa kuat itu," ucapnya.

Adapun program-program kerjanya seperti street feeding, atau memberi makan kucing jalanan sebulan sekali. Arisan donasi, yakni arisan bulanan yang dilakukan member untuk diberikan kepada keperluan kucing. "Arisannya Rp 50 ribu per orang. Nanti siapa yang tarik, dia akan jadi donatur of the month," ucapnya.

Lalu ada juga program klenceng, atau tabung Rp 1.000 per hari, untuk disetorkan kepada yayasan setiap bulannya. Serta program member card, yang bekerjasama dengan beberapa merchant.

"Member card? untuk yang Platinum Rp 150 ribu, dan Gold Rp 100 ribu.? Jadi kami bekerjasama dengan beberapa merchant. Nanti yang beli member card, bisa dapat diskon vaksin di dokter hewan, atau diskon salon, make up artist, tempat makan dan lainnya. Nah uangnya kami buat untuk keperluan anak-anak (kucing) ini. Sedangkan merchantnya akan kami libatkan juga di setiap program kerja kami," tuturnya.

Selain itu, ada juga program kerja membagi-bagikan pakan kepada shelter-shelter mandiri. Dengan pembentukan yayasan, mereka juga dapat memberikan bantuan pendampingan hukum terhadap kasus-kasus penelantaran atau kekerasan pada binatang, dalam hal ini kucing.

"Kalau di Jakarta sudah banyak kasus-kasusnya. Seperti yang kemarin anjing ditinggal pemiliknya di dalam mobil itu. Cuma selama ini diabaikan, karena hukumanya juga ringan kan. Nah, itupun sedang kami perjuangkan, supaya tindakan penelantaran ini bisa diberikan hukuman yang membuat Efek jera," ucapnya.

Editor: Yudha