Miris, Warga Tanjungriau Ini Tinggal di Gubuk Berdinding Kardus
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 28-02-2018 | 15:38 WIB
rumah-kardus1.jpg
Begini kondisi gubuk yang dihuni keluarga H Arab yang berdinding Kardus. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - H. Arab (60) terpaksa harus menerima kehidupan yang jauh dari kata pas-pasan. Pasalnya, ia bersama istri, Sarah (40), beserta tujuh anaknya harus tinggal di sebuah gubuk di RT 06 RW 01 Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, yang hanya berdindingkan kardus.

Di tengah getirnya hidup yang dijalani, H. Arab dan istri tetap bersyukur masih punya tempat tinggal, meski harus tidur seperti susunan ikan sarden dalam kemasan. Sebab, gubuk yang mereka tempati bersama delapan anak mereka hanya seluas 3 kali 4 perasgi.

Penderitaan mereka tidak sampai di sana. Rumah panggung berdinding kardus, yang berdiri di pinggir pantai itu, tidak mampu menahan terpaan angin laut. Dinginnya malam pun sudah menjadi karib bagi keluarga ini.

"Ya, mau tidak mau kami harus menahan semua itu. Adapun kasur tipis, sebenarnya hanya muat untuk dua orang. Sementara kami berjumlah 9 orang," ungkapnya saat dijumpai di kediamannya, Rabu (28/2/2018).

Kondisi gubuk milik keluarga H. Arab itu sangat tidak layak huni. Bisa jadi Wali Kota Batam Muhammad Rudi tidak tahu, bahwa masih ada warganya yang tinggal di gubuk berdinding kardus, seperti H. Arab dan istrinya Sarah beserta tujuh anak mereka.

Editor: Yudha