Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Tugboat di PT Marinatama Tanjunguncang
Oleh : Yosri Nofriadi
Senin | 26-02-2018 | 14:14 WIB
Kapolsek-Batuaji-Joko18.gif
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepolisian masih terus mendalami insiden kebakaran kapal Tugboat Raimom I di PT Marinatama Gemanusa, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji pada Sabtu (24/2/2018) lalu.

Untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran tersebut, penyidik Polsek Batuaji sudah melakukan olah TKP dan tiga orang saksi dari pekerja dan pihak perusahaan sudah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Batuaji.

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko mengatakan, menurut keterangan saksi, penyebab kebakaran memang tidak diketahui secara pasti sebab kebakaran terjadi saat tidak ada pengerjaan di dalam kapal tersebut.

"Lagi istrahat. Pekerja lagi di luar semua jadi tidak ada yang melihat awal kebakaran terjadi. Kebakaran itu di dalam ruangan mesin. Ada bekas oli juga di situ. Penyebabnya masih kami dalami," ujar Sujoko, Senin (26/2/2018).

Sebelumnya, pekerja baru sadar jika ada kebakaran saat melihat asap tebal dari dalam ruangan mesin kapal. Saat didatangi ternyata api sudah membesar di bagian dalam mesin tugboat tersebut.

Kebakaran sempat membuat pekerja panik dan berlarian ke luar kawasan perusahaan. Pekerja kuatir jika kebakaran tersebut menimbulkan ledakan dan percikan api. Suasana yang mencekam berlangsung cukup lama sebab, lima unit armada kebakaran langsung terjun ke lokasi kejadian tidak mudah memahami api di dalam tugboat itu.

"Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian oleh lima unit pemadaman kebakaran," ujar Faisal, salah satu perkerja di lokasi, Sabtu (24/2/2018).

Menurut Faisal, saat kebakaran terjadi suasan di lokasi galangan kapal itu cukup mencekam. Kobaran api dan asap tebal dari dalam kapal yang terbakar membuat dia dan rekan-rekan pekerja lainnya lari berhamburan menyelamatkan diri ke luar kawasan perusahaan. Mereka kuatir terjadi ledakan yang bisa mengancam keselamatan mereka.

"Semuanya selamat. Tak ada yang terluka. Kami semua lari ke luar secepatnya mungkin," ujar Faisal.

Pihak perusahaan sendiri enggan berkomentar terkait insiden kebakaran itu. Wartawan yang mencoba konfirmasi ditolak dengan alasan sedang sibuk dan insiden tersebut sedang ditangani pihak kepolisian. "Tak bisa pak, nanti di polisi saja," ujar seorang sekuriti di depan gerbang perusahaan.

Editor: Yudha