TNI Masih Kekurangan 30 Unit Kapal Patroli

PT Palindo Marine Batam Serahkan Dua Unit Kapal TNI Angakatan Laut

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Palindo Marine Batam menyerahkan secara resmi dua unit kapal patroli keamanan laut pesanan TNI Angakatan Laut, Jumat (8/2/2018). Kedua unit kapal combat boat itu adalah KRI Pulau Yapen dan KRI Pulau Langkai.

Acara serah terima dipimpin langsung Asisten Logistik (Aslog) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Muda TNI Mulyadi.

Dalam arahannya, Mulyadi mengatakan kedua kapal combat boat itu merupakan kapal canggih. Kapal tersebut nantinya akan dioperasikan di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) yang berbeda-beda.

KRI Pulau Yapen akan ditempatkan di Pangkalan Lantamal IX di Ambon, Sulawesi, sementara KRI Pulau Langkai akan ditempatkan di Lantamal X di Jayapura.

"Setiap Lantamal dan Danlantamal harus ada kapal patroli yang mendukung pengoperasiannya. Tahun ini kita memesan 8 unit kapal combat boat yang dikerjakan di tempat galangan kapal lainnya. Selain di Batam ada juga di Surabaya," ujar Mulyadi.

Pembangunan kapal ini bertujuan untuk meningkatkan armada kapal di Pangakalan TNI Angakatan Laut. Selama ini TNI Angakatan Laut baru memiliki 20 unit kapal patroli saja. Jumlahnya masih sangat kurang untuk mengamankan wilayah laut Indonesia yang sangat luas ini.

"Keterbatasan kapal masih menjadi kendala. Kita mempunyai 50 pangkalan. Minimal setiap pangkalan harusnya ada satu kapal patroli. Sekarang kita baru punya 20 kapal. Masih banyak kurangnya," ujar Mulyadi.

Kapal combat boat ini memiliki spesifikasi yang sama yakni, panjang 18 meter dan lebar 4 meter. Dua kapal itu dilengkapi dengan peralatan canggih dengan kenavigasian dengan mesin berkecepatan 45 knot.

"Kapal ini juga dilengkapi dengan kamera yang terpasang di seluruh bagian kapal," ujarnya lagi.

Peluncuran kapal tersebut, kata Mulyadi, membuktikan bahwa PT Palindo Marine berpegang dengan komitmen kontrak sesuai dengan kesepakatan kerja. Dia bahkan mengapresiasi jika kapal-kapal tersebut lebih baik dan lebih cepat pengerjaannya dari jadwal yang sudah ada.

"Kami apresiasi, apalagi kapal ini dikerjakan putra-putri daerah," ujar Aslog Kasal ini mengakhiri.

Editor: Udin

---